Network
RINGTIMES BALI – Simak pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117.
Pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117 ini akan membahas mengenai novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk.
Harapannya dengan adanya pembahasan soal ini, dapat membantu para siswa kelas 12 yang akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di rumah secara mandiri.
Inilah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline, S.S.
Baca Juga: Tingginya Angka Putus Sekolah, Pembahasan PKN Kelas 12 SMA Halaman 21 22
Daftar Pertanyaan Seputar Ronggeng Dukuh Paruk
1. Menceritakan tentang apa novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
2. Berlatar belakang tempat dimanakah kehidupan dalam novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
3. Siapakah penulis yang menulis novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk?
Baca Juga: Soal UTS PKN Kelas 12 Semester 1 Disertai dengan Pembahasan Jawaban
4. Tahun berapakah diterbitkannya novel Ronggeng Dukuh Paruk?
Uraian Kesamaan Latar Belakang Sosial Budaya dalam Novel Trilogi
Novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan kehidupan sebuah desa yang terpencil di Jawa.
Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Indonesia asal Banyumas, Ahmad Tohari dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1982.
Novel ini bercerita mengenai kisah cinta antara Srintil atau seorang penari ronggeng dan Rasus atau teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara.
Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirudung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan.
Latar waktu yang diangkat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk adalah tahun 1960-an yang penuh dengan gejolak politik.
Pada penerbitan pertama, novel ini terdiri atas tiga buku atau trilogi yaitu Catatan Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala.
Novel ini diadaptasi ke dalam film Darah dan Mahkota Ronggeng (1983) dan Sang Penari (2011).
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 92, Apa yang Akan Anda Lakukan Apabila Terjadi Tawuran
Pada tahun 2014, Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio menggunakan suara Butet Kartaredjasa.
Itulah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 117 mengenai novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk.
Disclaimer: Artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
