Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA MA Halaman 51, Nilai Perjuangan Rakyat Aceh dalam Melawan Kekejaman Jepang

- 18 September 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi perang
Ilustrasi perang /Pixabay/_Alicja_/2673 images

RINGTIMES BALI - Berikut ini pembahasan Sejarah Indonesia halaman 51, Nilai perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang kelas 11 SMA MA.

Adanya pembahasan pada halaman 51 Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA, kami harap bisa membantu baik dari siswa, guru maupun orang tua untuk belajar dan mengevaluasi dari materi Nilai perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang.

Dilansir dari laman Buku Sekolah Elektronik Kemdikbud pada 18 September 2022, simak pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA pada halaman 51 dipandu oleh Alumni Sastra Sejarah Universitas Jember, Arif Budiman, S.S.

Baca Juga: Soal PTS PAI Kelas 5 SD MI Pilihan Ganda Semester 1 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan Bagian 2

Kamu telah mempelajari bagaimana perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang. Pelajaran apa yang kamu peroleh sehingga kita bisa menjalani hidup yang lebih baik?

Pembahasan:

Perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang salah satunya dipimpin oleh Abdul Jalil. Ia adalah seorang ulama muda yang berasal dari daerah Cot Plieng, Provinsi Aceh.

Abdul Jalil dan rakyat Aceh melakukan perlawanan ini karena telah melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan Jepang, terutama terhadap praktik Romusha. Abdul Jalil yang memimpin perlawanan bersama rakyat Aceh tersebut, mulai menggerakkan dari Lhokseumawe.

Sehingga dinilai Jepang sebagai tindakan yang sangat membahayakan. Oleh sebab itu, Jepang berupaya membujuk Abdul Jalil untuk berdamai. Namun, Abdul Jalil menolak dengan tegas ajakan damai tersebut.

Karena Abdul Jalil menolak jalan damai, pada 10 November 1942, Jepang mengerahkan pasukannya untuk menyerang Cot Plieng.

Baca Juga: Soal UTS PTS Prakarya Kelas 7 SMP MTs Kurikulum 2013 Materi Latihan Kerajinan Bagian 13

Pertempuran tidak bisa terhindarkan, terutama pada 24 November 1942, saat rakyat sedang menjalankan ibadah salat Subuh. Karena serangan tersebut, maka rakyat pun dengan sekuat tenaga melawan.

Rakyat yang bersenjatakan pedang dan kelewang, bertahan bahkan dapat memukul mundur tentara Jepang. Serangan tentara Jepang diulang untuk yang kedua kalinya, namun masih bisa digagalkan oleh rakyat. Kekuatan Jepang semakin ditingkatkan.

Kemudian, Jepang melancarkan serangan untuk yang ketiga kalinya hingga berhasil meluluh lantahkan pertahanan rakyat Cot Plieng, setelah Jepang membakar masjid. Banyak rakyat pengikut Abdul Jalil yang terbunuh.

Dalam keadaan terdesak tersebut, Abdul Jalil dan beberapa pengikutnya berhasil meloloskan diri ke Buloh Blang Ara. Namun beberapa hari kemudian, ketika Abdul Jalil dan pengikutnya sedang menunaikan sholat, mereka ditembaki oleh tentara Jepang sehingga Abdul Jalil gugur sebagai pahlawan bangsa.

Baca Juga: Latihan Soal PTS UTS PAI Kelas 9 SMP MTs Semester 1 Tahun 2022 Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Terbaru

Dalam pertempuran tersebut, rakyat Aceh yang gugur sebanyak 120 orang dan 150 orang luka-luka, sedangkan Jepang kehilangan 90 orang prajuritnya.

Pelajaran yang bisa kita peroleh dari perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang tersebut adalah pantang menyerah dalam memperjuangan nilai-nilai yang kita yakini benar.

Itulah pembahasan dari materi Nilai perjuangan rakyat Aceh dalam melawan kekejaman Jepang halaman 51 untuk kelas 11 SMA MA.

Disclaimer:

Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik kelas 11 SMA MA untuk memudahkan pembelajaran dan menjawab pertanyaan pada halaman 51.

Artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, sebab terdapat kemungkinan ada eksplorasi jawaban dari yang lain.***

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah