RINGTIMES BALI - Berikut ini pembahasan Sejarah Indonesia halaman 188, materi Menjelaskan dampak Kebudayaan Cetak kelas 11 SMA MA.
Adanya pembahasan pada halaman 188 Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA, kami harap bisa membantu baik dari siswa, guru maupun orang tua untuk belajar dan mengevaluasi dari materi Menjelaskan dampak Kebudayaan Cetak.
Dilansir dari laman Buku Sekolah Elektronik Kemdikbud pada 15 September 2022, simak pembahasan Sejarah Indonesia kelas 11 SMA MA pada halaman 188 dipandu oleh Alumni Sastra Sejarah Universitas Jember, Arif Budiman, S.S.
Baca Juga: Soal UTS PTS PKN Kelas 7, Materi Apakah Maksud dari Keanekaragaman dan Kelestarian
Dapatkah kamu jelaskan apa yang dimaksud dengan kebudayaan cetak. Bagaimana andil kebudayaan cetak ini dalam ikut memajukan kehidupan masyarakat Indonesia?
Pembahasan:
Kebudayaan cetak ditandai oleh jumlah penerbitan surat kabar berbahasa Melayu yang mengalami peningkatan. Pada abad itulah penerbit Tionghoa mulai bermunculan, yang menjadikan pertumbuhan surat kabar berkembang pesat.
Hal tersebut segera diikuti dengan jurnalis bumiputra, seperti R. Tirtodanudja dan R. Mohammad Jusuf. Keduanya adalah redaktur Sinar Djawa, yang diterbitkan Honh Thaij dan Co. Djojosudiro, redaktur Tjahaja Timoer yang diterbitkan di Malang oleh Kwee Khaij Khee. Di Bandung Abdul Muis sebagai redaktur Pewarta Hindia yang diterbitkan oleh G. Kolff & Co.