Aku merasa bingung harus berbuat apa, namun pada akhirnya kumantapkan diri untuk membatalkan niatku.
Ternyata aku tidak seberani yang kukira.
Beberapa hari kemudian, aku melihat Andi mengenakan sepatu bututnya kembali.
Nampaknya ia benar-benar menyukainya atau mungkin sepatu itu telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dirinya.
Pasti sepatu itu telah menjadi identitas dirinya.
Kupikir, tak pantas aku mengambilnya.
Biarlah ia terus mengenakannya jika ia memang menyukainya.
Itulah kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 84 85 mengenai lanjutan dari cerpen Sepatu Butut.