Network
RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121.
Tujuan dari adanya pembahasan soal ini adalah untuk membantu para siswa kelas 11 yang akan belajar secara mandiri mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Namun sebelum menuju ke pembahasan soal, bukalah buku paket Bahasa Indonesia kelas 11 milik kalian dan amati soal di halaman 121 dengan seksama.
Inilah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline, S.S.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 108, Contoh Cerita yang Berkategori Cerpen
Mendiskusikan Unsur-unsur Cerpen yang Dominan pada Cuplikan Cerita
Unsur-unsur cerpen dibagi menjadi dua yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik berisi tentang tema, latar, plot atau alur, tokoh, sudut pandang, dan amanat.
Kemudian unsur ekstrinsik terdiri atas nilai-nilai dalam cerita, biografi, dan situasi sosial.
Di bawah ini adalah contoh cuplikan cerpen dan unsur dominan yang ada di dalamnya.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 99, Menyusun Kerangka untuk Topik Ceramah
1. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat?
Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut.
Pendiam, setegah bulan, hampir dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu.
Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setelah malam penuh.
Baca Juga: PKN Kelas 11 Halaman 75, Jelaskan Bahwa Nilai Demokrasi Pancasila Lebih Unggul dari Lainnya
Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak.
Orang yang kikir. Penghisap, lintah darat. Inilah ganjarannya!
Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita.
Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di pisau dukun-dukun itu.
Baca Juga: PKN Kelas 11 Halaman 75, Buktikan Bahwa Negara Indonesia adalah Negara Demokratis
Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati?
Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang.
Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang tidak kuundang dalam pesta tadi malam.
Kau lihatkan tiga teratak itu penuh mereka banjiri.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 99, Menyusun Tujuan Umum dan Khusus dalam Teks Ceramah
Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafkanku.
Pembahasan: unsur-unsur yang ada dalam cuplikan cerpen tersebut adalah penokohan, amanat, latar, dan gaya bahasa.
2. Terus solusinya bagaimana? Kita berempat sudah berunding.
“Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setegah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur.
Baca Juga: Latihan Soal PPKn Kelas 11 SMA Kurikulum 2013 Semester 2 Dilengkapi Beserta Penjelasanya
Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he…he” Siwi tertawa sejenak.
Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak.
Nah…biar yang lain tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat yang paling ujung.
Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.
Baca Juga: PKN Kelas 11 Halaman 75, Apa yang Dimaksud dengan Demokrasi
Pembahasan: unsur-unsur yang terdapat dalam cuplikan cerpen tersebut adalah penokohan dan latar.
Itulah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 121.
Disclaimer: Artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
