Network
Kekuasaan Portugis di Maluku ini terbilang sangat lemah. Hal tersebut disebabkan oleh keterpencilan pulau-pulau dan jumlah kecil orang Portugis yang berada di sana; Orang-orang Eropa tidak lebih berasal dari sebagian ribu orang. Beberapa ekspedisi Spanyol akhirnya datang di Tidore.
Juan Sebastian Elcano yang pertama kali datang dengan meneruskan ekspedisi Magellan. Orang-orang Spanyol menetap di Tidore dan mengganggu orang Portugis selama bertahun-tahun. Pada tanggal 15 Juli 1575, Portugis menyerahkan benteng berikutnya ke Kesultanan Ternate setelah kalah perang melawan Ternate yang dibantu oleh Spanyol.
Setelah kekalahan tersebut, Portugis hanya sanggup menguasai pulau Flores, Timor dan pulau kecil sekitarnya. Pedagang dan misionaris Portugis datang ke Flores pada abad ke-16, terutama ke Larantuka dan Sikka. Kehadiran mereka membawa pengaruh di dalam bahasa, budaya dan agama Sikka. Kunjungan Portugis pertama berlangsung pada tahun 1511, lewat ekspedisi António de Abreu dan wakil kapten Francisco Serrão, dalam perjalanan melalui kepulauan Sunda.
Pada tahun 1851 Lima Lopes, gubernur baru Timor, Solor dan Flores, sepakat untuk menjual Flores timur dan pulau-pulau paling dekat ke Belanda bersama upah pembayaran 200 ribu Florin guna membiayai pemerintahannya yang krisis. Setelah penjualan tersebut, lokasi kekuasaan Portugis hanya terbatas pada Timor bagian timur.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kunci Jawaban PKN kelas 7 SMP MTs Bab 2 Materi Aturan dan Pengaturan Bagian 5
Itulah pembahasan dari materi Uraian tentang Masuknya orang-orang Portugis ke Indonesia halaman 12 untuk kelas 11 SMA MA.
Disclaimer:
Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik kelas 11 SMA MA untuk memudahkan pembelajaran dan menjawab pertanyaan pada halaman 12 Semester 1.
Artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, sebab terdapat kemungkinan ada eksplorasi jawaban dari yang lain.***
