Network
Sejak tahun 2004, Indonesia sudah mulai mempunyai sistem pemilihan atau pemilu yang berbeda dari sebelumnya. Pada pemilihan sebelumnya yakni saat pemilihan Gusdur dan Megawati, suara ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sedangkan pemilihan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan Jusuf Kalla pada tahun 2004, mulai ditentukan berlandaskan dari suara terbanyak atau pemungutan langsung suara rakyat Indonesia.
Sistem pemilu 2004 adalah sistem pemilu yang paling rumit sepanjang sejarah pemilu di Indonesia. Perbedaan pemilu 2004 dan pemilu yang diselenggarakan sebelumnya adalah pemilih berhak memilih partai serta wakil rakyatnya. Sedangkan pada pemilu sebelumnya, pemilih hanya diberikan hak untuk memilih partai, namun wakil rakyatnya akan ditentukan oleh partai itu sendiri. Kelebihan dari pemilu 2004 adalah pemilih atau rakyat bisa memilih secara langsung wakil rakyat sesuai dengan keinginan yang di rasa cocok. Kekurangannya adalah tidak sedikit partai yang memanfaatkan hal ini dengan mencalonkan wakil yang merupakan seorang artis, atau tokoh publik terkenal yang bisa saja sebenarnya tidak memiliki kapasitas menjabat sebagai wakil negara.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 86 87 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 8 Kerusakan Lingkungan
Itulah pembahasan dari materi Membedakan Sistem Pemilu 2004 dengan Pemilu yang sebelumnya halaman 175 untuk kelas 12 SMA MA.
Disclaimer:
Artikel ini dibuat untuk membantu adik-adik kelas 12 SMA MA untuk memudahkan pembelajaran dan menjawab pertanyaan pada halaman 175 Kurikulum 2013.
Artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, sebab terdapat kemungkinan ada eksplorasi jawaban dari yang lain***
