RINGTIMES BALI – Halo adik-adik, kali ini kita akan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK halaman 63 tentang novel sejarah Kemelut di Majapahit (S.H. Mintardja).
Pada artikel ini disediakan pembahasan unsur kebahasaan dalam novel sejarah yang tertera pada buku paket Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK kalian di halaman 63.
Pada halaman 63 ini, adik-adik akan belajar mengenai unsur kebahasaan dalam novel sejarah yang berjudul ‘Kemelut di Majapahit’.
Adik-adik diminta membaca kembali kutipan novel tersebut. Kemudian menganalisis kaidah bahasa dan menuliskan kutipan yang sesuai pada teks, seperti kalimat bermakna lampau, penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu.
Pembahasan ini hanya dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dan memahami materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK halaman 63.
Yuk, simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kelas 12 SMA MA SMK berikut ini, dilansir dari Buku Kemdikbud dipandu Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember, Muhammad Khusaini, S.Pd.
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 79 Tugas Mandiri 3.2, Menjadi Ancaman Besar, Ini Penyebab ISIS Masuk Indonesia
Pembahasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 63
Tugas
Petunjuk: Bacalah kembali kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit (jilid 01).
Kemudian, analisislah kaidah kebahasaan novel sejarah tersebut dengan mengisi tabel berikut ini
Kaidah Kebahasaan :
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 74 Tugas Mandiri 3.1, Bacalah Berita 24 Kepala Daerah Sepakat e-Budgeting
- Kalimat bermakna lampau
Kutipan teks :
- Guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah. (Paragraf 2)
- Datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang sang Prabu Kertanegara ke negeri Melayu. (Paragraf 3)
- Penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu
Kutipan teks :
- Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana. (Paragraf 1)
- Sebelum puteri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. (Paragraf 2)
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 92 Uji Kompetensi Bab 3, Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek yang Paling Berbahaya
- Penggunaan kata kerja material
Kutipan teks :
- Sebelum puteri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. (Paragraf 2)
- Sang Prabu sangat mencintai istri pemuda ini yang setelah diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari.. (Paragraf 3)
- Penggunaan kalimat tidak langsung
Kutipan teks :
- Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo Lawe. (Paragraf 6)
- Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhadap Dewi Sri dan dapat menjadi kualat. (Paragraf 7)
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 92 Uji Kompetensi Bab 3, Pengaruh Negatif Kemajuan Iptek yang Paling Berbahaya
- Penggunaan kata kerja mental
Kutipan teks :
- Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak. (Paragraf 2)
- Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang setelah diperisteri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari. (Paragraf 3)
- Penggunaan dialog
Kutipan teks :
- “Kakangmas adipati ... harap Paduka tenang ...,” Dewi Mertorogo menghibur suaminya. “Ingatlah, Kakangmas Adipati ... sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu...” (Paragraf 7)
- “Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?” (Paragraf 8)
- Penggunaan kata sifat
Kutipan teks :
- Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri. (Paragraf 5)
- Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main. (Paragraf 7)
Baca Juga: PKN Kelas 12 Halaman 99 Tugas Kelompok 5.2, Keunggulan NKRI dalam Berbagai Dimensi Kehidupan
Itulah pembahasan materi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 12 SMA MA SMK.
Semoga dapat membantu. Selamat belajar.
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk membantu orang tua dalam belajar anak di rumah. Pembahasan di atas bersifat terbuka dan dapat dikembangkan oleh orang tua dan siswa.***