Anak bungsu dari keluarga berkecukupan ini mungkin tidak akan menjadi seorang pengusaha yang menjadi inspirasi semua orang seperti sekarang, jika dulu ia tidak memilih untuk menjadi orang miskin.
Tak lama setelah itu Bob beralih pekerjaan menjadi kuli bangunan, gajinya ketika itu hanya sebesar Rp100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.
Ketika bisnis telur ayam terus berkembang Bob melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam, kini Bob mempunyai PT Kem Foods (pabrik sosis dan daging).
Nilai Moral :
Ternyata ketika saya tidak punya uang dan saya punya keluarga, saya bisa merasakan kekuatan sebagai orang miskin, itu tantangan, powerfull. Seperti magma yang sedang bergejolak di dalam gunung berapi,” papar Bob.
Nilai Kemanusiaan :
Bob pun sempat depresi, tetapi bukan berarti harus menyerah. Baginya, kondisi tersebut adalah tantangan yang harus dihadapi. Menyerah berarti sebuah kegagalan.
Nilai Pendidikan :