Network
RINGTIMES BALI – Salam Semangat! Mari kita bahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP MTs halaman 112-113, kegiatan 4.5 Unsur-unsur Pembangun Puisi , kurikulum 2013.
Dalam artikel ini akan memaparkan pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 pada bab 4 tentang Indahnya Berpuisi.
Kunci jawaban ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia kelas 8 SMP serta menjadi referensi untuk menemukan jawaban.
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112-113 Kegiatan 4.5 kurikulum 2013 revisi 2017 yang dibahas oleh Muhammad Khusaini, S. Pd., Alumni Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Jember:
Kegiatan 4.5
A.1) Jelaskan tema dari puisi ”Hujan Bulan Juni” dan ”Gadis Peminta-minta”?
Jawaban: tema dari puisi”Hujan Bulan Juni” adalah keindahan alam dan tema dari puisi ”Gadis Peminta-minta” adalah kemanusiaan.
Apakah maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu?
Jawaban: maksud penyair-penyair dengan masing-masing puisinya itu yaitu untuk menyampaikan pokok [ikiran yang kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga menjadi landasan utama dalam puisinya
2) Apa yang menyamakan dan membedakan dari tema kedua puisi itu? Jelaskanlah!
Jawaban: Hal yang menyamakan kedua puisi tersebut adalah ungkapan hati terhadap apa yang dirasakan penyair.
Hal yang membedakan kedua puisi tersebut adalah bagaimana penyair mengungkapkan isi hatinya dengan kata-kata yang sesuai dengan apa yang dirasakannya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 47 GEAE Greek Natural Olive Oil Presentation Guide
- 1. Bacalah pula puisi berikut!
Sajak
oleh Sanusi Pane
Di mana harga karangan sajak,
Bukan dalam maksud isinya;
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
Tanya pertama keluar di hati,
Setelah sajak dibaca tamat,
Sehingga mana tersebut sakti,
Mengikat diri di dalam hikmat.
Rasa bujangga waktu menyusun,
Kata yang datang berduyun-duyun
Dari dalam, bukan nan dicari.
Harus kembali dalam pembaca,
Sebagai bayang di muka kaca.
Harus bergoncang hati nurani.
2) Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
a) Puisi ”Sajak” terdiri atas berapa larik dan berapa bait?
Jawaban: puisi”Sajak” terdiri atas 14 larik dan satu bait
b) Apa arti sajak dalam puisi tersebut? Bagaimana amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi ”Sajak”?
Jawaban: arti sajak dalam puisi tersebut adalah puisi
Amanat yang ingin disampaikan penyair dalam puisi “Sajak” yaitu dalam penulisan puisi harus memperhatikan bentuknya dan pilihan kata-katanya dengan tidak hanya mengutamakan isinya saja.
Amanat tersebut dapat terlihat pada larik:
Dalam bentuk, kata nan rancak,
Dicari timbang dengan pilihnya
c) Menurut sang penyair, sajak itu harus menggoncang hati nurani Setujukah Anda dengan pendapat tersebut? Jelaskan alasan-alasannya!
Jawaban: Saya setuju dengan pendapat sang penyair karena sajak tidak hanya merupakan ungkapan hati seorang penyairnya saja, namun juga agar pembaca dapat merasakan ungkapan tersebut dengan pilihan kata-kata sang penyair yang menyentuh perasaan pembacanya.
d) Bagaimana penyataan-pernyataan penting penyair tentang sajak di dalam puisinya itu? Jelaskan secara naratif!
Jawaban:
Pernyataan “dalam bentuk, kata nan rancak” berarti penyusunan puisi tidak hanya asal mengambil pilihan kata
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 46 Collecting Information GEAE Greek Natural Olive Oil
Pernyataan “Rasa bujangga waktu menyusun, kata yang datang berduyun-duyun” berarti dalam menyusun akan banyak sekali yang ingin digunakan.
Penyair harus dapat memilih kata yang tepat agar kata-kata tersebut dapat “Harus bergoncang hati nurani” berarti dapat membawa pembaca ke makna yang disampaikan oleh penyair.
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 112-113, Kegiatan 4.5 Unsur-unsur Pembangun Puisi, Kurikulum 2013 lengkap. Selamat Belajar.
Disclaimer:
Artikel konten ini disajikan dan dibuat bertujuan sebagai alternatif jawaban sekaligus bahan referensi dalam belajar. Pembahasan kunci jawaban ini bersifat terbuka dan tidak mutlak menjamin kebenarannya.***
