Network
RINGTIMES BALI - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 158 Kegiatan 4: Penyajian lisan, Menceritakan Cerita Kurikulum Merdeka terbaru 2022.
Pembahasan kunci jawaban kelas 9 halaman 158 membahas mengenai Kegiatan 4: Penyajian lisan, Menceritakan Cerita yang terdapat pada bab 6.
Dengan adanya kunci jawaban Bahasa Indonesia halaman 158 semoga dapat membantu siswa kelas 9 dan menjadi referensi orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, sebelum menengok pembahasan kunci jawaban kelas 9 halaman 158 pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Dilansir dari Buku Kemdikbud Bahasa Indonesia kelas 9 yang dibahas oleh Alumni Sastra Indonesia Unej, Suci Annisa Caroline, S.S, berikut pembahasan lengkapnya.
Kegiatan 4: Penyajian lisan, Menceritakan Cerita
Kelas kita bagi dalam dua kelompok, pria dan wanita. Kita akan bermain ”nasihat obat curhat”. Masing-masing kelompok menyiapkan bahan curhat dan bahan nasihat. Secara bergiliran, satu kelompok mengajukan ”curhat” (seperti, merasa kurang bahagia karena ….; merasa hidup susah, dan lain-lain). Kelompok lainnya menjawab dengan nasihat yang tepat dengan cerita
inspiratif semacam yang sudah dicontohkan. Gurumu akan menilai pilihan cerita yang tepat dan cara penceritaan yang baik.
Jawab:
Curhat
Sebagai salah seorang siswa saya ingin curhat tentang sistem pendidikan di Indonesia, khususnya tentang nilai. Angka yang terpampang di kertas hasil ulangan yang bisa menjadi masalah besar jika tidak memenuhi KKM.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 Halaman 52, Home Industri Kripik Gedhang Agung
Sistem pendidikan terlalu memberatkan siswa dalam hal nilai akademik. Di mana kami hanya dipandang dari sudut pandang itu saja.
Seolah jika nilai kami bagus maka menjadi jaminan sukses di masa depan, sedangkan jika nilai jelek akan membuat kami memiliki kehidupan suram.
Benar, jika materi yang kami pelajari adalah Ilmu yang bermanfaat, tapi rasanya tidak adil jika semua hal harus kami kuasai.
Tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama di setiap bidang. Setiap orang memiliki bakat masing-masing.
Kami seringkali diharuskan mendapatkan nilai sempurnah untuk semua mata pelajaran, meskipun bukan hal yang benar, tapi tidak sedikit pula yang akhirnya memilih cara yang curang demi untuk mendapatkan nilai tinggi.
Hal yang paling menyesakkan adalah masih banyak pula orang tua yang tidak ingin memahami hal ini. Seperti ketika kenaikan kelas, maka hanya satu pertanyaan yang akan muncul, ranking berapa?.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Jawa Kelas 8 Halaman 53 dan 54, Tugas 2 Nyemak Struktur Teks Wawancara
Lalu, apa yang harus kami lakukan, apakah kami akan terus menormalisasikan hal ini? Apakah bisa sekolah memberikan keringanan atau cara lain untuk bisa diterima dengan baik tanpa harus terpusat pada nilai?
Nasihat
Nilai memang menjadi poin utama dalam pendidikan sekarang ini. Namun, selain nilai hal yang paling penting adalah moral seorang siswa. Jadi meskipun tidak memiliki nilai yang tinggi selama itu masih berada di garis standar sepertinya bukanlah masalah.
Untuk apa mendapatkan nilai yang tinggi, jika proses untuk meraihnya disertai dengan kecurangan. Artinya hasil yang kita dapatkan bukanlah kerja keras kita sendiri.
Dengan melakukan kecurangan sama saja kita kehilangan kejujuran. Mungkin pihak sekolah sendiri bisa menemukan solusi untuk masalah pendidikan ini.
Akan tetapi, yang pasti kita tetap harus berusaha, jika kita sudah mengerahkan semua kemampuan kita, maka sisanya kita serahkan kepada Tuhan.
Sekian pembahasan kunci jawaban kelas 9 tentang Kegiatan 4: Penyajian lisan, Menceritakan Cerita halaman 158 Bab 5 Kurikulum 2013.
Semoga pembahasan kunci jawaban kelas 9 halaman 158 ini dapat bermanfaat untuk adik-adik dan juga wali untuk membantu para siswa.
Disclaimer:
Artikel ini hanyalah opsi untuk membantu para siswa SMP MTS dalam belajar.
Artikel atau konten tidak terjamin kebenarannya yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***
