RINGTIMES BALI – Berikut pembahasan soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 93 94.
Pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 93 94 ini akan membahas mengenai analisis struktur anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat.
Harapannya dengan adanya pembahasan soal ini adalah untuk membantu para siswa kelas 10 yang akan belajar secara mandiri mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Inilah pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 93 94, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik dan dipandu oleh alumni Sastra Indonesia UNEJ, Suci Annisa Caroline.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 89 90, Persamaan dan Perbedaan antara Humor dan Anekdot
Analisis Struktur Anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat
Dalam teks anekdot terdapat struktur yang membangun teks anekdot itu sendiri.
Struktur tersebut meliputi abstraksi, orientasi, krisis, dan koda.
Berikut ini adalah contoh analisis struktur anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat.
1. Abstraksi atau bagian awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks.
Untuk abstraksi pada anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat adalah sebagai berikut.
Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.
2. Orientasi atau bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita.
Pada teks anekdot ini, orientasi terletak pada kalimat sebagai berikut.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 85, Membandingkan Anekdot dengan Humor
Tono: “saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”
Udin: “ah, begitu saja diperhatikan sih Ton,”
Tono: “ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin: “barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.
3. Krisis atau bagian yang terdapat hal atau masalah yang unik.
Untuk bagian krisis dalam teks anekdot ini adalah sebagai berikut.
Tono: “bukan itu sebabnya Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”
Udin: “loh, apa hubungannya.”
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 84, Penyebab Kelucuan Anekdot Cara Keledai Membaca Buku
Tono: “ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”
4. Koda atau bagian akhir cerita.
Adapun untuk bagian koda dalam teks anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat adalah sebagai berikut.
Udin: “???”
Baca Juga: PKN Kelas 10 Halaman 37, Pertanyaan tentang Wilayah Negara Republik Indonesia
Itulah pembahasan soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 93 94 mengenai analisis struktur anekdot Dosen yang Juga Menjadi Pejabat.
Disclaimer: Artikel tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.***