Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit, dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari, dengan cepat ia naik dan kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya.
Baca Juga: Pembahasan Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 39 Kegiatan 2, Novel Sejarah Kemelut di Majapahit
Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia, langit jernih, bersih, dan terang, di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi.
Struktur: orientasi atau pendahuluan
Keterangan: menyajikan pengenalan atau informasi sekilas tentang latar dan tokoh yang terdapat dalam cerita.
2. Kutipan:
Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat pada damarsewu, menegur, "Dingin-dingin begini anakanda datang, pasti ada sesuatu keluarbiasaan, mendekat sni, anakanda. "
Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih.
"Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga, menyalahi aturan perang,”.