وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {مَنْ صَلَّى الضُّحَى ثِنْتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً إيْمَانًا وَاحْتِسَابًا كَتَبَ اللهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ ورَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ وَغَفَرَ اللهُ لَهُ ذُنُوْبَهُ كُلَّهَا}.
Baca Juga: Kunci Jawaban Agama Islam Kelas 8 Halaman 78 B Ayo Berlatih Esai Sholat Sunnah, Nilai Auto 100
Nabi SAW. bersabda, “Siapa yang shalat Dhuha dua belas rakaat dengan keimanan dan mengharapkan ridha Allah maka Allah menuliskan untuknya satu juta kebaikan, menghapus darinya satu juta kejelekan, mengangkatnya satu juta derajat, membangunkan untuknya rumah di surga, dan Allah telah mengampuni untuknya seluruh dosa-dosanya.” (HR. Muslim)
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِـهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ اَلصَّلاَةُ، قَالَ: يَقُوْلُ رَبُّنَا -جَلَّ وَعَزَّ- لِمَلاَئِكَتِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ: اُنْظُرُوْا فِيْ صَلاَةِ عَبْدِيْ، أَتَمَّهَا أَوْ نَقَصَهَا، فَإِنْ كَانَتْ تَامَّـةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً، وَإِنْ كاَنَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا، قَالَ: اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَـبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ؟ فَإِنْ كاَنَ لَهُ تَطَوُّعٌ، قَالَ: أَتِمُّوْا لِعَبْدِيْ فَرِيْضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ تُؤْخَذُ اْلأَعْمَالُ عَلَى ذَلِكَ.
“Sesungguhnya amal manusia yang pertama kali akan dihisab kelak pada hari Kiamat adalah shalatnya.”
Baca Juga: Pembahasan PKN Kelas 11 Halaman 117, Uji Kompetensi Bab 3 Kemukakan Tiga Pengertian Hukum
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lagi, “Allah جَلَّ وَعَزَّ berfirman kepada para Malaikat-Nya, sedangkan Ia lebih mengetahui, ‘Lihatlah shalat hamba-Ku, sudahkah ia melaksanakannya dengan sempurna ataukah terdapat kekurangan?’
Bila ibadahnya telah sempurna maka ditulis untuknya pahala yang sempurna pula. Namun bila ada sedikit kekurangan, maka Allah berfirman, ‘Lihatlah apakah hambaku memiliki shalat sunnah?’
Bila ia memiliki shalat sunnah, maka Allah berfirman, ‘Sempurnakanlah untuk hamba-Ku dari kekurangannya itu dengan shalat sunnahnya.’ Demikianlah semua ibadah akan menjalani proses yang serupa,”[HR abu dawud]