Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir
Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi
Baca Juga: Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 69 70, Analisis Struktur Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup
Makna:
Puisi tersebut mengobarkan semangat masyarakat untuk melanjutkan perjuangan. Perjuangan itu tidak dalam bentuk perang, melainkan lebih kepada memajukan negara.
Puisi tersebut juga mengajak kita untuk selalu mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan.
Puisi Chairil Anwar ini menggambarkan insan-insan yang rela mati untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, dan meminta kesadaran insan masa kini untuk mengenang mereka dan melanjutkan perjuangan dalam membela tanah air.