Paragraf 29: Ketidakpahaman saya atas alasan kakek
Paragraf 30: Pertengkaran saya dan kakek
Paragraf 31: Pembukaan Gunung Beser
Paragraf 32: Para penggerak pembangunan dipuji
Paragraf 33: Kakek meninggal
Paragraf 34: Keberhasilan pertanian dan pabrik
Paragraf 35: Saya merasa Gunung Beser bukanlah kampungnya lagi
Paragraf 36: Kekeringan di musim kemarau
Paragraf 37: Banjir melanda Gunung Beser
Paragraf 38: Kesimpulan saya mengenai Pohon Keramat