Network
RINGTIMES BALI – Adik-adik berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 82 isi kotak dengan uraian berdasarkan cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas kunci jawaban soal Bahasa Indonesia untuk adik-adik kelas 9 SMP MTS pada halaman 82.
Pembahasan kunci jawaban ini bertujuan untuk membantu adik-adik kelas 9 dalam belajar maupun mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia yang dirasa sulit.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 78, Tugas Cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan
Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 9 edisi 2018 Kemendikbud, berikut pembahasannya oleh Lilia Sari, S.Pd. alumni UMM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Isi kotak di sebelah kanan dengan uraian yang tepat berdasarkan cerpen “Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan”.
Jawaban:
1. Orientasi
“Pada suatu waktu, hiduplah seorang anak yang rajin belajar. Mogu namanya….” (paragraf 1)
"Suatu hari ia tersesat di hutan….” (paragraf 2)
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 46, Tabel Geae Greek Natural Olive Oil
2. Rangkaian Peristiwa
Paragraf 3 sampai paragraf 8 adalah tahap rangkaian peristiwa.
“Dalam tidurnya, samar-samar Mogu mendengar suara memanggilnya. Mula-mula ia berpikir itu hanya mimpi….” (paragraf 3)
3. Komplikasi
Komplikasi dalam cerita terletak pada paragraf 9 sampai paragraf 12, yang ditandai dengan munculnya masalah.
“Namun, ada pejabat lama yang iri terhadapnya….” (paragraf 9)
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 77 78, Kegiatan 5 Latihan Kata Kalimat Ekspresif
4. Resolusi
Resolusi terletak pada paragraf terakhir, “Jawaban pohon itu membuat Monda marah. Ia memerintahkan pasukannya untuk membakar pohon pengetahuan. Raja dan Mogu berusaha menghalangi, tetapi mereka kewalahan….”
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 82 isi kotak dengan uraian berdasarkan cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru dan orang tua.***
