Pasukan serigala terkejut. Para pemimpinnya mengatur posisi lagi. Dewi Kabut membisikkan agar Nagata menggunakan ekor birunya.
Nagata mengibaskan api dengan ekornya dan membentuk lingkaran sesuai pada tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan tikus.
Akhirnya para serigala terbakar. Nagata langsung menuju ke atas bukit setelah pertempuran, diakhiri dengan bergabung dengan seluruh panglima.
Baca Juga: Perbedaan Organ Pernafasan pada Hewan, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 12
Tokoh: Nono
Rangkaian peristiwa:
Suatu hari, Nono berlibur ke rumah Mbah Sastro di Desa Wlingi. Suatu ketika, Nono diberi tugas untuk membeli tahu goreng di wilayah Njari, tempat Mbah Pur yang merupakan kakek buyutnya.
Nono menempuh perjalanan dengan sepeda. Di tengah perjalanan, ia menyempatkan beristirahat dengan merendam kakinya di Kali Njari.
Ketika selesai istirahat, ia menemukan sepedanya tidak ada lagi. Ia bertemu dengan Trimo yang memperingatkannya untuk bersembunyi.
Nono pun tersadar jika ia sedang berada di zaman Belanda. Tampak pasukan Belanda mengelilinginya dan kemudian terperangkap di Warung Mbok Rimbi.