Jawaban: BPUPKI dibentuk pada tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Secara resmi BPUPKI dilantik oleh Jepang, dengan anggota berjumlah enam puluh dua.
(62) orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan tujuh (7) orang anggota perwakilan dari Jepang. Ketua BPUPKI adalah dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, dengan dua wakil ketua, yaitu Ichibangase Yosio (Jepang) dan R.P Soeroso.
Proses pembentukan BPUPKI ini terjadi karena awalnya Jepang mulai terdesak di Perang Pasifik dan membutuhkan dukungan dari Indonesia. Pada saat itu, pulau Saipan yang sangat strategis jatuh ke tangan Pasukan Amerika Serikat, yaitu pada Juli 1944. Hal ini menjadi ancaman bagi Jepang.
Oleh karena itu, maka pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada masyarakat bangsa Indonesia yaitu dengan menarik simpati mengibarkan bendera merah putih dan harus berdampingan dengan bendera Jepang.
Pada 1 Maret 1945, Letnan Jendral Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Cosakai) untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan.
Kemudian, pada tanggal 29 April 1945 Jepang merealisasikan Pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI.
2.Siapa sajakah anggota BPUPKI?
Jawaban: anggota BPUPKI terdiri dari berjumlah 62 orang yang terdiri atas tokoh-tokoh bangsa Indonesia dan 7 orang anggota perwakilan dari Jepang.