RINGTIMES BALI – Berikut ini pembahasan PKN kelas 12 halaman 27 Tugas Kelompok 1.3 upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Adik-adik, artikel kali ini akan menyajikan pembahasan soal PKN untuk kelas 12 SMA MA SMK.
Diharapkan pembahasan ini dapat membantu dan memudahkan adik-adik kelas 12 dalam belajar maupun mengerjakan soal-soal PKN yang dirasa sulit.
Dilansir dari buku paket PKN kelas 12 edisi 2018 Kemendikbud, berikut pembahasannya dipandu Kunti Nur Afifah, S.Pd. alumni UMM Pendidikan PKN.
Tugas Kelompok 1.3
Lakukanlah identifikasi contoh perilaku yang dapat Anda tampilkan, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Pembahasan:
Lingkungan Keluarga:
a. Menghormati dan menyayangi antar anggota keluarga.
b. Menjalankan semua tugas yang diberikan orang tua.
c. Tidak melakukan tindakan diskriminasi terhadap salah seorang anggota keluarga.
d. Tidak bersikap otoriter kepada anak.
Lingkungan Sekolah:
a. Mematuhi semua aturan yang berlaku di sekolah.
b. Tidak menerima atau memberikan contekan kepada teman.
c. Berteman dan bergaul dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan,.
d. Datang ke sekolah dengan tepat waktu.
e. Mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan guru.
Lingkungan Masyarakat:
a. Aktif dalam kegiatan yang mendorong keutuhan dan keamanan lingkungan, seperti siskamling.
b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Menumbuhkan sikap saling menghormati antar tetangga.
d. Menaati norma yang berlaku di masyarakat.
Lingkungan Bangsa dan Negara:
a. Menyuarakan pendapat apabila terdapat suatu tindakan yang melanggar hak dan kewajiban warga negara.
b. Menghormati semua orang tanpa membeda-bedakan.
c. Mengembangkan sikap cinta tanah air dan bangsa.
Demikian pembahasan soal PKN kelas 12 halaman 27 Tugas Kelompok 1.3 upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa belajar. Jawaban bersifat alternatif dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***