Network
RINGTIMES BALI – Artikel ini menyajikan kunci jawaban IPA kelas 9 SMP MTs halaman 49 semester 1. Uji Kompetensi Bab 1: Sistem Reproduksi pada Manusia, soal esai.
Soal dan kunci jawaban IPA kelas 9 SMP MTs dalam artikel ini, dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar bagi siswa.
Selain itu, kunci jawaban IPA berikut ini, juga diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 9 SMP MTs.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 23, 24 Ayo Kita Mencoba, Pembagian pada Perpangkatan
Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018, yang dilansir dari laman Buku Kemendikbud.
Sajian kunci jawaban dalam artikel ini, dipandu oleh Sevie Safitri Rosalina, S.Pd Alumnus Prodi Pendidikan IPA UIN Khas Jember.
Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya.
B. Jawablah dengan benar pertanyaan berikut!
1. Jelaskan proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan!
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 47-48, Soal PG Uji Kompetensi Bab 1 Sistem Reproduksi pada Manusia
Alternatif jawaban : Menstruasi terjadi karena sel telur yang terdapat pada ovarium tidak dibuahi oleh sperma.
Sel telur keluar dari ovarium, yang kemudian ditangkap oleh fimbriae. Ketika sel telur tidak mendapati sel sperma yang dapat membuahinya, maka sel telur akan terus bergerak turun menuju ke dalam rahim.
Di dalam rahim, sel telur akan menempel pada dinding rahim. Dinding rahim, akan menebal untuk melindungi sel telur.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 12-13 Ayo Kita Mencoba, Operasi Perkalian pada Perpangkatan
Tetapi karena tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan meluruh bersama sel telur (pendarahan), sehingga terjadi yang namanya menstruasi.
Terdapat 4 fase dalam peristiwa tersebut, yakni :
(1) Fase 1 (menstruasi) => meluruhnya dinding rahim bersama sel telur
(2) Fase 2 (reparasi) => dinding rahim mengalami perbaikan setelah peluruhan.
(3) Fase 3 (proliferasi) => masa subur, yang mana ovum akan mengeluarkan sel telur yang baru.
(4) Fase 4 (sekresi) => terjadi penempelan ovum (sel telur) ke dinding rahim dan penebalan pada dinding rahim.
Hormon yang berperan dalam proses menstruasi
Hormon yang berperan dalam proses menstruasi adalah GNRH (Gonadotropin Releasing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), Estrogen, dan Progestin/Progesteron.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 11, Aktivitas Individu, Negara-negara di Benua Amerika
2. Uterus atau rahim merupakan bagian dari sistem reproduksi pada mamalia. Sebutkan salah satu fungsi uterus!
Alternatif jawaban : Uterus berfungsi sebagai tempat implantasi dan perkembangan fetus.
3. Bagaimanakah cara penularan HIV/AIDS? Jelaskan pula cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS!
Alternatif jawaban : Penularan HIV/AIDS dapat terjadi melalui cairan alat kelamin, darah, dan luka terbuka.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 7-8, Aktivitas Individu, Negara-negara di Benua Asia
Penularan HIV/AIDS
Seseorang dapat menularkan HIV ke orang lain dengan beberapa cara, penularan terjadi ketika virus memasuki aliran darah melalui membran mukosa, luka terbuka, atau suntikan langsung.
HIV merupakan virus yang dapat menyebar melalui cairan tubuh tertentu dengan konsentrasi virus yang tinggi.
Cairan tubuh yang dapat menularkan HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina, sekresi rektum, ASI, cairan amnion (air ketuban), dan cairan tulang belakang.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 15-16, Laporan tentang Rantai Makanan di Antartika
Beberapa hal yang dapat memicu penularan HIV/AIDS antara lain :
(1) Hubungan seksual aktif yang tidak aman (hubungan seksual aktif sesama jenis/homo, tidak menggunakan pengaman/kondom, hubungan seksual aktif dengan pasangan yang tidak sah, dan bergonta-ganti pasangan).
Hubungan seksual aktif, baik peno-vaginal ataupun anal seks sama-sama memiliki resiko terjadinya penularan HIV/AIDS, namun anal seks memiliki resiko yang lebih besar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14-15, Laporan tentang Venus dan Kelelawar
(2) Berbagi jarum suntik bersama (jarum suntik dalam kondisi tidak steril), terjadi pada penasun (pengguna narkoba suntik).
(3) Penularan dari ibu (yang terinfeksi) ke bayinya, terjadi pada proses kehamilan dan persalinan.
(4) Tato dan tindik.
(5) Transfusi darah yang tidak aman (illegal).
Pencegahan HIV/AIDS
Cara pencegahan agar tidak tertular HIV/AIDS :
(1) Menerapkan pola perilaku hidup bersih dan sehat.
(2) Tidak melakukan seks bebas/bergonta-ganti pasangan.
(3) Setia kepada pasangan yang sah, hanya berhubungan seksual aktif dengan pasangan yang sah.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 2, Makna Kedudukan Pancasila
(4) Menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
(5) Tidak memakai jarum suntik secara bergantian dengan orang lain.
(6) Berhati-hati dan waspada saat mencukur rambut, melakukan tindik, ataupun tato.
4. Lengkapilah skema proses spermatogenesis berikut ini!
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 47 48, Uji Kompetensi Sistem Reproduksi pada Manusia Bagian A
Alternatif jawaban : Skema proses spermatogenesis, dari atas ke bawah yakni sebagai berikut :
(1) Spermatogonium
(2) Mitosis
(3) Spermatosit primer
(4) Meiosis I
(5) Spermatosit sekunder
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 30, Alasan Cairan Ketuban dapat Membantu Proses Kelahiran
(6) Meiosis II
(7) Spermatid
(8) Berdiferensiasi
(9) Spermatozoa
5. Saat ovum mengalami pembuahan, zigot yang dihasilkan akan berkembang dan menempel pada dinding endometrium yang sudah menebal.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 49, Uji Kompetensi Bab Sistem Reproduksi pada Manusia Bagian B
Oleh karena itu, ketebalan endometrium harus dipertahankan selama kehamilan.
Jelaskan mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium!
Alternatif jawaban : Mekanisme hormonal untuk mempertebal dan mempertahankan ketebalan dinding endometrium, yakni sebagai berikut :
(1) Hormon FSH dihasilkan oleh pituitari, FSH berperan dalam perkembangan folikel.
(2) Folikel yang matang menghasilkan estrogen. Hormon ini berperan untuk memicu penebalan dinding rahim.
(3) Peningkatan estrogen akan menekan FSH. Estrogen memicu kelenjar pituitari mengsekresikan hormon LH dan FSH.
(4) Peningkatan LH memicu pengeluaran sel telur dari folikel yang matang (ovulasi).
(5) Folikel yang melepaskan sel telur akan berubah menjadi korpus luteum.
(6) Korpus luteum memproduksi progesteron untuk mempertahankan endometrium apabila terjadi fertilisasi.
(7) Produksi progesteron akan tetap dijaga apabila terjadi fertilisasi.
(8) Ketebalan endometrium terjaga karena progesteron tinggi, maka sekresi FSH akan terhambat.
Disclaimer : Artikel kunci jawaban ini bersifat terbuka, adik-adik kelas 9 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.
Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak/ibu guru pengampu mata pelajaran IPA di kelas masing-masing.***
