RINGTIMES BALI - Artikel ini menyajikan kunci jawaban Prakarya kelas 8 SMP MTs halaman 6-7, semester 1, Tugas 2: Identifikasi Bahan Lunak.
Soal dan kunci jawaban Prakarya dalam artikel ini dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar bagi adik-adik kelas 8 SMP MTs.
Selain itu, kunci jawaban soal Prakarya kelas 8 SMP MTs berikut ini juga diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik.
Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks Prakarya kelas 8 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.
Sajian kunci jawaban dalam artikel ini dipandu oleh Tim Ringtimes Bali dengan background pendidikan terkait.
Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya :
Tugas 2
Identifikasi Bahan Lunak
1. Pada gambar 1.2 terdapat aneka kerajinan bahan lunak. Manakah yang terbuat dari bahan alami? Manakah yang terbuat dari bahan buatan? Identifikasikanlah!
2. Pindahkanlah LK-2 pada lembar tersendiri!
3. Ungkapkan perasaanmu yang timbul terhadap karunia Tuhan berdasarkan produk kerajinan bahan lunak yang ada di negara tercinta Indonesia. (Lihat LK-2).
Lembar Kerja-2 (LK-2)
Mengidentifikasi bahan alam dan buatan pada produk kerajinan bahan lunak.
Alternatif jawaban :
Kerajinan Bahan Lunak
1. Jenis bahan : Tanah liat
Ciri-ciri : Pori-pori cukup rapat, agak sulit menyerap air, mudah dibentuk, mempunyai warna natural tanah (cokelat), mengandunng kaolin, mudah hancur (jika tidak melalui proses pembakaran).
Bentuk : Tidak beraturan
Ukuran : Bervariasi, tergantung kebutuhan
Warna : Cokelat muda, cokelat tua, cokelat keabu-abuan, dan cokelat keputihan
Tekstur : Lunak, lembek, lengket, bisa menyatu dengan kuat saat kondisi basah, dan dapat terpecah-pecah secara halus hingga menjadi butiran kecil saat kondisi kering
Teknik pembuatan : Teknik pembuatan gerabah diantaranya adalah teknik lempeng (slabing), teknik pinching, teknik pilin (coiling), teknik putar (throwing), teknik cetak tekan (press), dan teknik cor/tuang.
2. Jenis bahan : Kulit
Ciri-ciri : Mudah dibentuk, tidak tahan air (jika terkena air akan merusak struktur kulit), berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak, kulit alami jika terbakar akan berbau sate.
Bentuk : Tidak beraturan
Ukuran : Bervariasi, tergantung kebutuhan
Warna : Putih, hitam, cokelat, dan krem
Tekstur : Lentur
Teknik pembuatan : Teknik pahat dan sungging
3. Jenis bahan : Getah Nyatu
Ciri-ciri : Berasal dari getah pohon nyatu, jika ingin dibentuk harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis, mudah diwarnai karena berwarna putih.
Bentuk : Cair
Ukuran : Tergantung kebutuhan
Warna : Putih/bening
Tekstur : Lunak dan elastis (setelah dimasak), namun lama-kelamaan akan mengeras.
Teknik pembuatan : Batang pohon nyatu direbus sebanyak 3 kali untuk mendapatkan getah, ketika getah sudah terkumpul lalu diberikan warna sesuai keinginan. Selanjutnya, dalam keadaan masih panas, getah nyatu dibentuk sedemikian rupa sesuai kehendak, karena jika sudah dingin, getah nyatu akan mengeras.
4. Jenis bahan : Polymer clay
Ciri-ciri : Tidak mengandung minyak, pada saat proses pengeringan dapat mengeras
Bentuk : Menyerupai tanah liat atau lempung, mudah dibentuk sesuai kebutuhan
Baca Juga: PKN Kelas 11 Halaman 39, Mengapa Istilah Demokrasi Maknanya Beranekaragam, Lengkap 2022
Ukuran : Beragam, sesuai kebutuhan pengguna
Warna : Aneka warna yang cerah atau mencolok
Tekstur : Padat dan lunak
Teknik pembuatan : Campurkan tepung dengan lem putih, lalu aduk merata, jika sudah menjadi adonan bagi ke dalam beberapa bagian, berikan warna pada setiap bagian polymer clay tersebut, setelah diwarnai polymer clay siap digunakan.
5. Jenis bahan : Gips
Ciri-ciri : Berwujud bubuk, dapat dicampur dengan air dan menjadi adonan, akan mengeras jika didiamkan, mudah pecah (sehingga harus hati-hati), pewarnaan dilakukan setelah produk jadi.
Bentuk : Bubuk
Ukuran : Sesuai dengan wadah
Warna : Putih
Tekstur : Seperti tepung terigu (sebelum dicairkan), kental dan cepat kering (setelah dicairkan)
Teknik pembuatan : Cara cetak/cor
6. Jenis bahan : Fiberglass
Ciri-ciri : Memiliki struktur cair, jika mengering akan mengeras, dapat dibentuk dengan mudah ketika setengah mengeras, tahan lama, kuat, dan wujudnya bening seperti kaca.
Bentuk : Seperti kaca
Ukuran : Beragam
Warna : Putih/bening
Tekstur : Keras
Teknik pembuatan : Cara cetak/cor
7. Jenis bahan : Sabun
Ciri-ciri : Mudah dibentuk, berwujud padat, dapat diukir langsung, dapat diparut, dihaluskan, dan dibentuk seperti flour clay, jika didiamkan akan mengeras, pewarnaannya dapat dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau ditambah dengan warna lainnya.
Bentuk : Batangan, padat
Ukuran : Sesuai kebutuhan
Warna : Aneka warna cerah
Tekstur : Padat, halus
Teknik pembuatan : Teknik ukir/cukil
8. Jenis bahan : Lilin
Ciri-ciri : Mudah dibentuk, berwujud padat, dapat mencair, dapat dicampur dengan aroma terapi, pewarnaan dilakukan saat mencair
Bentuk : Batangan, bersifat padat namun jika dipanaskan dapat mencair
Ukuran : Sesuai kebutuhan
Warna : Putih, merah, dan aneka warna cerah lainnya
Tekstur : Padat, lunak (saat dipanaskan)
Teknik pembuatan : Cara cetak/cor
Tambahkan dari benda kerajinan bahan lunak lainnya.
Ungkapkan perasaanmu setelah mengidentifikasi kerajinan bahan lunak alam dan buatan:
Alternatif jawaban :
Ungkapan perasaan : Saya sangat senang dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya berupa bahan lunak alam dan buatan dengan jumlah yang sangat melimpah, serta dapat dijadikan berbagai macam produk kerajinan yang memiliki nilai estetika dan kegunaan/fungsi.
Disclaimer : Artikel kunci jawaban ini bersifat terbuka, artinya adik-adik kelas 8 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.
Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak/ibu guru pengampu mata pelajaran Prakarya di kelas masing-masing.***