Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 75.Nilai Terkandung di Novel Sejarah Pangeran Diponegoro:Menggagas Ratu Adil

- 29 Juni 2022, 17:00 WIB
Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75. Nilai terkandung pada novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, lengkap 2022.
Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75. Nilai terkandung pada novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, lengkap 2022. /Pexels/Suzy Hazelwood

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75. Nilai terkandung pada novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, lengkap 2022.

Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75. Nilai terkandung pada novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, lengkap 2022.

Mengacu pada kurikulum 2013 Kemdikbud, inilah Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 75. Nilai terkandung pada novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil, lengkap 2022, selengkapnya dengan pemateri Suci Annisa Caroline, S.S, Alumni Sastra Indonesia, UNEJ, 29 Juni 2022:

Baca Juga: Soal Ulangan Harian Biologi Kelas 10 SMA Materi Keanekaragaman Hayati dan Pembahasannya Terbaru 2022

Latihan

Bacalah kembali teks novel sejarah Pangeran Diponegoro: Menggagas Ratu Adil. Tuliskan dan jelaskan nilai-nilai yang ada dalam teks novel sejarah tersebut.

1.) Nilai Moral:

Tokoh seperti Patih Danurejo II dan Jan Willlem Van Rijnst, keduanya merupakan tokoh yang sangat oportunis, plin-plan, licik dan tidak memiliki prinsip hidup.

Mereka berdua merupakan sosok-sosok antagonis yang menjalani kehidupannya  dengan penuh kepura-puraan. Semua itu adalah cara untuk menggapai cita-cita mereka masing-masing.

Orang-orang seperti itu akan selalu ada, mereka tidak memiliki rasa setia kawan maupun prinsip hidup. Mereka hanya memuja kesenangan belaka. Setelah membaca sekelumit potongan novel tersebut, kita mendapat pesan moral, jangan jadi seperti mereka.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 32, Teks Laporan Hasil Observasi: Sampah

2.) Nilai Budaya:

Nilai kebudayaan dalam novel Pangeran Diponegoro dilihat melalui beberapa kalimat di antaranya penggunaan kata-kata bahasa jawa seperti, sugeng, tolek, wisesa ruhani dll.

Lalu, disebutkan juga kelebihan bangsa Jawa yang peka terhadap suara hati. Kemudian, penyebutan kata Wayang dan macapat, yang merupakan budaya jawa.

3.) Nilai Sosial:

Nilai sosial bisa kita temukan dalam kutipan novel pangeran Diponegoro, yaitu ketika terjadi interaksi di antara dua orang yang berlatar belakang bangsa dan budaya yang berbeda, melakukan pertemuan dan dialog.

4.) Nilai Ketuhanan/ Religi:

Nilai ketuhanan adalah dimunculkannya latar belakang agama Jan Willem Van Rijnst yaitu Katolik dan Protestan. Selain itu disebut juga agama Hindu Buddha dan Islam.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Ojo Dibandingke - Denny Caknan Ft Abah Lala Bahasa Jawa dan Indonesia

Disclaimer :

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah