RINGTIMES BALI – Artikel ini membahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 SMP MTs, halaman 263: Menemukan dan Memahami Ciri Kebahasaan Surat Dinas.
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia dalam artikel ini, dimaksudkan sebagai bahan referensi dan evaluasi belajar bagi siswa kelas 7 SMP MTs.
Selain itu, kunci jawaban soal Bahasa Indonesia berikut ini, diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 7 SMP MTs.
Baca Juga: Soal PAT Matematika kelas 8 Semester 2 dan Kunci Jawaban Part 2 Full Pembahasan Terbaru 2022
Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks Bahasa Indonesia kelas 7 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud.
Sajian kunci jawaban dalam artikel ini dipandu oleh Muhammad Khusaini, S.Pd Alumni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jember.
Berikut soal dan kunci jawaban selengkapnya :
Latihan
Jawablah pertanyaan di bawah ini untuk menemukan dan memahami alasan ciri kebahasaan surat dinas!
a) Kata apa yang sering digunakan sebagai salam pembuka surat dinas?
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 175, Pantun Karya Nenek Moyang dan Pantun Masa Kini
Alternatif jawaban : Kata yang sering digunakan sebagai salam pembuka pada surat dinas adalah "dengan hormat".
b) Mengapa salam tersebut yang digunakan? Apakah boleh diubah menjadi salam khas suatu agama?
Misalnya assalamualaikum, salam sejahtera, dan sebagainya? Atau menggunakan salam dengan urutan waktu, misalnya selamat pagi, selamat siang, selamat malam?
Alternatif jawaban : Salam tersebut digunakan karena mengandung kesan netral dan menunjukkan rasa hormat dari pengirim kepada penerima surat.
Boleh, kata tersebut dapat diubah menjadi salam khas suatu agama tertentu, namun dengan catatan baik pengirim maupun penerima surat dinas merupakan bagian dari lembaga/organisasi/instansi yang berbasis agama.
Jika hanya salah satu dari kedua pihak (pengirim/penerima) yang memiliki latar belakang berbasis agama, maka penggunaan kata salam khas suatu agama tertentu tidak dapat dibenarkan.
Salam menggunakan urutan waktu seperti: "selamat pagi", "selamat siang", dan "selamat malam", juga tidak dapat dibenarkan.
c) Kata ganti apa yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas?
Alternatif jawaban : Kata ganti yang digunakan untuk mewakili penulis dalam surat dinas adalah "kami" atau nama departemen/instansi pengirim surat dinas.
d) Mengapa menggunakan kata ganti tersebut? Bolehkah diganti "saya" atau "aku"?
Alternatif jawaban : Surat dinas menggunakan kata ganti tersebut karena dikeluarkan atas nama dan mewakili sebuah instansi/lembaga/organisasi, bukan atas nama pribadi.
Dengan alasan yang sama, penggunaan kata ganti "saya" atau "aku" dalam surat dinas, tidak dapat dibenarkan.
e) Jika diamati, surat dinas menggunakan bahasa khas. Mengapa demikian? Bolehkah diganti dengan bahasa gaul?
Alternatif jawaban : Surat dinas menggunakan ragam bahasa baku karena hal tersebut menunjukkan kesan profesional dan dapat dipercaya.
Kesan tersebut sangat penting dalam membina hubungan antarlembaga atas alasan yang sama.
Surat dinas tidak diperbolehkan menggunakan ragam bahasa gaul, karena terkesan tidak sopan dan kurang profesional.
Disclaimer : Kunci jawaban dalam artikel ini bersifat terbuka, artinya siswa kelas 7 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.
Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak atau ibu guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas masing-masing.***