Network
Cut Nyak Dien lahir pada tahun 1848 dalam sebuah keluarga bangsawan yang ada di daerah Aceh Besar serta merupakan keturunan langsung dari Sultan Aceh.
Ketika berusia 12 tahun (1862), menikah dengan Teuku Cek Ibrahim Lamnga yang juga berasal dari keluarga bangsawan dan memiliki satu putra.
Ayah dan suami nya telah memimpin perang di garis depan melawan Belanda.
Setelah bertahun-tahun dalam perang, pasukannya terpaksa mengungsi ke daerah terpencil.
Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Tema 1 Kelas 5 SD MI Halaman 95 Subtema 2, Penjelasan Mengenai Iklim
Perjuangan:
Setelah kematian suaminya dalam perang melawan Belanda pada 29 Juni 1878, Cut Nyak Dien bertekad melanjutkan pertarungan.
Demikian pembahasan mengenai biografi dan perjuangan Cut Nyak Dien yang diharapkan bisa membantu siswa dalam belajar sekaligus mengerjakan tugas.
Disclaimer:
- artikel ini dibuat dengan tujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar.
