Network
RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 255 Tugas Individu, temukanlah contoh-contoh kata sifat.
Halo adik-adik, artikel kali ini akan memaparkan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia untuk kelas 8 SMP MTs.
Diharapkan pembahasan kunci jawaban ini dapat membantu adik-adik kelas 8 dalam belajar dan mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia yang dirasa sulit.
Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 8 edisi 2017 Kemendikbud, berikut pembahasannya sebagaimana dipandu Lilia Sari, S.Pd. alumni UMM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tugas Individu
Temukanlah contoh-contoh kata sifat yang lain dalam buku-buku agama, sejarah, ekonomi, fisika, biologi, dan buku-buku pelajaran lainnya. Tunjukkanlah inti dari frasa-frasa tersebut.
Jawaban:
1. Kata sifat (adjektiva) dapat ditambahkan atau diberikan dengan kata keterangan pembanding yang menggunakan kata seperti contoh berikut.
Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 135 Uji Kompetensi 5.2 Materi Kerjasama Bab 5
a. Paling
Contohnya: paling manis, paling terang, paling tampan, paling cantik.
b. Lebih
Contohnya: lebih mudah, lebih cantik, lebih tampan, lebih terang, lebih gelap.
c. Kurang
Contohnya: kurang tidur, kurang indah, kurang asin, kurang manis.
2. Kata sifat (adjektiva) bisa diberi tambahan atau ditambahkan dengan kata keterangan sebagai penguat.
a. Benar
Contohnya: cantik benar, indah benar, gelap benar, dan sebagainya.
b. Sekali
Contohnya: kurus sekali, gemuk sekali, cantik sekali, indah sekali.
Baca Juga: Contoh Soal UAS UKK PAS PJOK Kelas 1 SD MI Semester 2, Lengkap Kunci Jawaban Part 4
c. Sangat
Contohnya: sangat baik, sangat menawan, sangat indah, sangat bahagia.
d. Terlalu
Contohnya: terlalu cantik, terlalu lama, terlalu jauh, terlalu takut.
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 halaman 255 Tugas Individu, temukanlah contoh-contoh kata sifat.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar. Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***
