Sultan dan para tokoh yang meninggalkan istana terus melakukan perlawanan di luar kota.
Pada 28 Januari 1874, Sultan Mahmud Syah wafat lalu digantikan oleh putranya, Muhammad Daud Syah.
7. Perlawanan Rakyat Tanah Batak
Masa perjuangan: 1870-1907
Perjuangan melawan: Pemerintah Hindia Belanda
Ringkasan perjuangan: Pada masa perjuangan yang dilakukan oleh rakyat tanah Batak sendiri adalah sebuah bentuk dari perjuangan melawan tentara Belanda yang berupaya untuk memecah belah kerajaan di daerah tanah Batak dengan konsep devide at impera.
Perlawanan dilatarbelakangi oleh ekspedisi militer pemerintah Hindia Belanda yang ingin menaklukkan daerah Sumatera Utara.
Peristiwa terbunuhnya Sisimangaraja X yang membuat rakyat Batak mulai hati-hati dan tidak simpatik akan kedatangan Belanda.
Perlawanan ini juga dilatarbelakangi oleh upaya perluasan agama di Batak yang dianggap membahayakan.