Pada tahun 1944, Jenderal Sudirman bergabung dengan PETA yang disponsori oleh Jepang. Ia mennjabat sebagai komandan batalyon di Banyumas. Ia diasingkan ke Bogor bersama dengan teman-temannya setelah melakukan pemberontakan.
Setelah Indonesia melakukan proklamasi kemerdekaan, Jenderal Sudirman melarikan diri ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Soekarno.
Pada tahun 1945, Jenderal Sudirman dipilih menjadi Panglima tertinggi TKR di Yogyakarta. Sebelum dilantik pengangkatannya, ia memerintahkan penyerangan pada pasukan Inggris dan Belanda di Ambarawa.
Baca Juga: Contoh Soal Ujian Sekolah US IPA Kelas 6 SD MI Beserta Kunci Jawaban, Sesuai Kisi-kisi Terbaru 2022
Jenderal Sudirman meninggal pada 19 Januari 1950, sekitar satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia.
Peranan Jenderal Sudirman dalam sejarah revolusi kemerdekaan Indonesia:
1. Panglima besar TKR
2. mempelopori perang Gerilya
3. Pemimpin tentara Indonesia
Nilai kepahlawanan Jenderal Sudirman:
1. optimis
2. mementingkan kepentingan orang lain
3. memiliki semangat juang yang tinggi
4. pantang menyerah
Baca Juga: Soal UAS UKK PAS PKN Kelas 2 SD MI Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawaban Terbaru 2022 Bagian 3