Network
RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 251. Makna puisi ‘Aku Ingin, Doa & Telah Kau Robek Kain Biru’, lengkap terbaru 2022.
Berikut pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 251. Makna puisi ‘Aku Ingin, Doa & Telah Kau Robek Kain Biru’, lengkap terbaru 2022.
Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 251. Makna puisi ‘Aku Ingin, Doa & Telah Kau Robek Kain Biru’, lengkap terbaru 2022, selengkapnya dengan pemateri Suci Annisa Caroline, S.S, Alumni Sastra Indonesia UNEJ, 12 Mei 2022 :
Baca Juga: Download Lagu Close Your Eyes - Meghan Trainor MP3 MP4, Beserta Lirik, Sekali Klik
Tugas
1.) Baca kembali puisi ‘Aku Ingin’, ‘Doa’, dan ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu.’
2.) Identifikasilah makna (puisi) yang ingin disampaikan penyair melalui puisi tersebut.
3.) Sertakan larik puisi yang mendukung jawabanmu.
4.) Kerjakan di lembar tugas.
Pembahasan:
a.) Judul puisi: Aku Ingin
Makna: tentang seseorang yang rela berkorban demi cintanya kepada sang kekasih.
Larik puisi:
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Baca Juga: Soal UAS PAS PAT PKN Kelas 8 Kisi-kisi Terbaru dan Pembahasan TA 2022 Semester 2 Part 2
b.) Judul puisi: Doa
Makna: tentang seseorang yang ingin kembali kepada Tuhan (bertaubat) setelah sekian lama meninggalkan perintah-Nya.
Larik puisi:
Di pintumu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
c.) Judul puisi: Telah Kau Robek Kain Biru pada Bendera Itu
Makna: tentang semangat arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajahan Belanda.
Baca Juga: Bacaan Surat Al Ikhlas Arab, Latin, dan Terjemahan Ayat 1-4, Mudah Belajar Al Quran Juz 30
Larik puisi:
hai bangsa pemabuk, pemilik bendera merah-putih-biru
jika tak enyah dari negeriku, bambu runcing akan menuding mengusirmu!
jika tak juga enyah, kutawarkan semangat dan darah kami muntah,
biarkan tubuh kami berdarah-darah,
tapi kau harus berserah. kau harus menyerah!
Disclaimer :
Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***
