c. Ringkasan perjuangan : Pasukan Kolonial Belanda mendahului menyerang wilayah Aceh pada tahun 1873.
Belanda menyerang Aceh dengan menghancurkan Masjid Baiturahman.
Belanda berhasil dipukul mundur oleh rakyat Aceh, namun pasukan Belanda datang kembali ke Aceh pada akhir tahun 1873, di bawah pimpinan Mayor Jenderal Van Swieten.
Pasukan Kolonial Belanda kemudian melakukan serangan lagi dengan kekuatan 8.000 orang tentara.
Baca Juga: Download 35 Lagu Terbaik Mahalini dan Rizky Febian Full Album Best of The Best MP3 2022
Pada akhirnya Belanda berhasil menduduki istana Kesultanan Aceh pada tahun 1874.
Sultan dan para tokoh di wilayah Kesultanan Aceh yang meninggalkan istana terus melakukan perlawanan di luar wilayah Aceh.
Tokoh-tokoh dati Aceh bersatu dan membentuk pasukan yang kokoh, sehingga pasukan Belanda sempat mengalami kesulitan, Pemerintah Kolonial Belanda lalu mengirim Dr. Snouck Hurgroje, seorang berkebangsaan Belanda yang ahli agama Islam untuk mempelajari kehidupan sosial budaya Aceh, dengan maksud agar dapat menyusun siasat untuk memecah belah tokoh-tokoh dan masyarakat Aceh.
7. Nama Pahlawan/Perjuangan : Perlawanan Rakyat Tanah Batak
Hal yang Diketahui :