Network
Setelah berada pada tempat yang terang (misalnya halaman rumah) kemudian menuju tempat yang lebih gelap (misalnya masuk rumah), maka selama beberapa detik semuanya akan terlihat gelap sehingga tidak dapat melihat dengan jelas.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi fenomena tersebut. Biasanya mata manusia normal memiliki sebuah sensor yang mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata untuk mengruangi sialu mata oleh cahaya yang terlalu banyak.
Mengapa hal ini terjadi? Hal tersebut dipengaruhi oleh aktivitas rhodopsin. Setiap sel batang atau sel kerucut dalam retina manusia mengandung pigmen penglihatan yang terdiri dari suatu molekul penyerap cahaya yang disebut retinal (derivat vitamin A).
Baca Juga: Uji Kompetensi Bab 10: Getaran dan Gelombang, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 160, 161
Retinal ini akan terikat dengan suatu protein membran yang disebut dengan opsin. Apabila opsin bereaksi dengan retinal, maka akan terbentuk pigmen penglihatan yang disebut dengan rhodopsin.
Pada saat mata mendapatkan cahaya yang lebih terang dari sebelumnya, rhodopsin menghilang karena terus-menerus dipecah menjadi scotopsin dan retinen.
Akan tetapi, pada saat mata berada pada tempat yang lebih gelap daripada sebelumnya rhodopsin tidak dipecah sehingga terjadi penimbunan pigmen rhodopsin. Kondisi inilah yang menyebabkan seseorang mengalami kebutaan sejenak.
Demikian jawaban dan penjelasan lengkap kegiatan siswa ayo kita pikirkan: sensitivitas mata terhadap cahaya mata pelajaran IPA kelas 8 halaman 203 sesuai dengan kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Disclaimer:
