Kunci Jawaban PKN Kelas 7 Halaman 139-140 Part 2 Terbaru, Perlawanan Indonesia pada Zaman Penjajahan

- 14 April 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 139-140.
Ilustrasi kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 139-140. /PEXELS/PNW Production

Adanya Perjanjian tersebut memudahkan membuat Belanda memiliki wilayah kekuasaan di Sulawesi Selatan, terutama di sekitar daerah Makassar.

Pada saat itu, Belanda merasa khawatir Indonesia akan jatuh ke bangsa Eropa lainnya, mereka pun berusaha untuk menyatukan kekuasaan di Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1824, Gubernur Jenderal van der Capellen pergi ke Makassar untuk memperbarui isi Perjanjian Bongaya karena ia menyakini bahwa perjanjian itu tidak sesuai dengan sistem imperialisme pemerintahan Belanda.

Baca Juga: Bagaimana Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia, Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120

Selain itu, Kerajaan Bone Juga tidak setuju dan menentang pembaruan yang ada pada Perjanjian Bongaya. Akhirnya, karena perjanjian tersebut timbullah perang antara kerajaan Bone dengan Belanda.

Perang tersebut menyebabkan ibu kota Bone berhasil jatuh ke tangan Belanda. Namun, saat kerajaan Bone diperintahkan Raja Putri, ia tetap memberikan perlawanan kembali.

Pada tahun 1825, kerajaan Bone berhasil ditaklukan Belanda dan menimbulkan hasrat untuk menguasai kerajaan-kerajaan lainnya yang ada di Sulawesi.

Baca Juga: Apa Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia, Kunci jawaban PKN Kelas 9 Halaman 120

Demikian pembahasan Perlawanan Rakyat Sulawesi melawan Belanda yang merupakan bagian part 2 dari kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 139 140 sebelumnya. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: kunci jawaban ini hanya sebagai penunjang belajar, kebenaran jawaban tergantung guru yang mengajar.***

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah