RINGTIMES BALI - Beikut adalah kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 139 140, masa perjuangan Indonesia melawan penjajahan, tabel 6.2 terbaru 2022.
Dalam artikel ini akan dipaparkan pembahasan kunci jawaban soal PKN kelas 7 halaman 139 140 bagian tabel 6.2.
Semoga Dengab adanya Pembahasan kunci jawaban ini, adik-adik dapat memahami tugas PKN kelas 7 halaman 139 140 tentang perlawanan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda.
Baca Juga: Pembahasan Soal Uji Kompetensi IPS Bab 2 Kelas 8 Halaman 127-131, Pengaruh Interaksi Sosial
Dikutip dari BSE Kemendikbud PKN Kelas 7 Kurikulum 2013 beserta pembahasannya dan dipandu oleh alumni PKN UMM, Kunti Nur Afifah, S.Pd., :
Nama Pahlawan/ perjuangan:
Perlawanan Rakyat Maluku
Masa perjuangan: 1811-1818
perjuangan melawan: VOC
ringkasan perjuangan:
Perlawanan rakyat Maluku dimulai pada tahun 1635 di bawah pimpinan Kakiali, Kapitan Hitu. Disaat Kakiali tewas terbunuh, perjuangannya dalam melawan penjajahan dilanjutkan oleh Kapitan Tulukabessy.
Perlawanan Maluku akhirnya bisa dipadamkan pada tahun 1646 dan sampai akhir abad ke-18 kita sudah tidak mendengar lagi perlawanan kepada VOC.
Kemudian tahun 1817 muncul tokoh pahlawan baru yang berasal dari Pulau Saparua, yang bernama Thomas Matulessy alias Pattimura. Pada saat itu, rakyat Maluku berhasil menghancurkan Benteng Duurstede dan membunuh Residen Belanda Van den Bergh.
Dalam perlawanan tersebut, tentara Belanda terus membombardir rakyat Maluku. Peristiwa tersebut akhirnya menjalar hingga ke banyak kota di Maluku, seperti Ambon, Seram, dan lain-lain.
Akibat dari perlawanan itu, rakyat Maluku akhirnya mundur karena kekurangan pasokan makanan dan kehabisan tenaga. Demi menyelamatkan rakyat Maluku, Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura memutuskan untuk menyerahkan diri dan dihukum mati.
Demikian pembahasan Perlawanan rakyat Maluku melawan Belanda yang merupakan kunci jawaban PKN kelas 7 halaman 139 140. Semoga bermanfaat!
Disclaimer : pembahasan ini mungkin akan berbeda dengan jawaban atau contoh kelanjutan yang diberikan oleh Bapak/Ibu Guru di sekolah.
Cukup jadikan artikel ini sebagai bahan referensi dalam menjawab soal.***