Oleh karena terdesak, Pangeran Diponegoro setuju untuk berunding dengan Belanda pada tahun 1830, namun pihak Belanda berkhianat. Pangeran Diponegoro ditawan dan dibuang ke pulau Sulawesi.
4. Perlawanan Rakyat Sulawesi
Masa perjuangan: 1829-1907
Perjuangan melawan: Belanda
Ringkasan perjuangan: Perlawanan disebabkan karena hanya Kerajaan Gowa yang mau mengakui kekuasaan Belanda, sedangkan Kerajaan Soppeng dan Wajo tidak.
Belanda yang kurang diterima menyerang Tanette serta Kerajaan Suppa dan berhasil menguasainya.
Hal tersebut menyebabkan terjadinya perlawanan dari masyarakat Bone.
Akibat dari perlawanan rakyat Sulawesi Selatan, kedudukan Belanda di Makassar semakin melemah yang kemudian mendapat bantuan pasukan dari pemerintah kolonial Belanda yang dipimpin van Geen.
15 Februari 1825, van Geen menyerang pusat-pusat pertahanan pasukan Bone.
Pertempuran terus berkobar dan pasukan Bone bertahan mati-matian namun kalah dalam persenjataan membuat benteng Bone dapat dikuasai oleh Belanda.