Kisah berawal saat Kuntara secara tidak sengaja memergoki buliknya Raden Ajeng Rumsari alias Bulik Rum tengah berduaan dengan Wiradad di sebuah bungker perlindungan.
Belakangan Kuntara baru mengetahui bahwa Wiradad adalah suami sah Bulik Rum. Kuntara heran dengan apa yang dilakukan oleh Bulik Rum selama ini.
Bulik Rum merupakan pegawai tuan Ichiro Nishizumi yang pekerjaan sehari-harinya bekerja di pabrik karung Asko.
Baca Juga: Soal Ujian Sekolah USP PPKN SMP MTs, Kisi - Kisi Terbaru 2022 PART 1
Saat Wiradad ini bertemu Bulik Rum terjadi sesuatu yang di luar dugaan. Okada mengambil samurai kecilnya hingga Bulik Rum menghembuskan nafas terakhirnya.
Dari sinilah awal kisah petualangan Kuntara untuk mengungkap kasus hilangnya Bulik Rum dan upayanya untuk balas dendam bersama Wiradad kepada tuan Ichiro Nishizawa dan Okada.
3) keunggulan buku:
- Penggambaran suasana yang detail mengenai kota Surabaya pada tahun 1944.
- Novel ini diperkaya dengan kosakata dan lagu jepang yang mampu menghidupkan suasana zaman pendudukan Jepang di Indonesia.
4) kelemahan buku: Tidak ada terjemahan bagi kosakata dan lagu Jepang tersebut sehingga pembaca menebak-nebak sendiri arti tersebut.