Uji Kompetensi Bab 6 Sejarah Kelas 10 Halaman 103, Penculikan Soekarno & Moh. Hatta, Peristiwa Rengasdengklok

- 7 Maret 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi uji kompetensi bab 6 Sejarah kelas 10 halaman 103, Penculikan Soekarno & Moh. Hatta, Peristiwa Rengasdengklok.
Ilustrasi uji kompetensi bab 6 Sejarah kelas 10 halaman 103, Penculikan Soekarno & Moh. Hatta, Peristiwa Rengasdengklok. /pixabay.com

RINGTIMES BALI – Hallo adik adik semua, kita akan bahas tentang pembahasan soal uji kompetensi bab 6 Sejarah Indonesia kelas 10, halaman 103, Lengkap Terbaru 2022. Penculikan Soekarno dan Moh. Hatta hingga Peristiwa Rengasdengklok.

Berikut pembahasan soal uji kompetensi bab 6 Sejarah Indonesia kelas 10, halaman 103, Lengkap 2022. Penculikan Soekarno dan Moh. Hatta hingga Peristiwa Rengasdengklok.

Mengacu pada Kurikulum 2013, kemdikbud inilah pembahasan pembahasan soal uji kompetensi bab 6 Sejarah Indonesia kelas 10, halaman 103, lengkap terbaru 2022, selengkapnya dengan pemateri Arief Budiman, Sastra Sejarah Indonesia,, dikutip Sabtu 7 Maret 2022.

Berikut kami sajikan pembahasan soal Sejarah Indonesia kelas 10 halaman 203:

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 231, Penggunaan Kata Depan pada Fabel

1.) Jelaskan mengapa para pemuda melakukan penculikan atau pengamanan terhadap Sukarno dan Moh. Hatta!

Pembahasan:

Para pemuda melakukan penculikan atau pengamanan terhadap Sukarno dan Moh. Hatta, karena mereka ingin Sukarno segera memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Peristiwa penculikan itu dilakukan oleh sejumlah pemuda dari perkumpulan Menteng 31. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.

2.) Ceritakan secara singkat bagaimana kronologi peristiwa Rengasdengklok, sampai akhirnya terjadi penyusunan teks proklamasi?

Pembahasan:

Kronologi peristiwa Rengasdengklok, yaitu:

15 Agustus 1945:

Kaisar Hirohito menyatakan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

16 Agustus 1945, pukul 03.00 dini hari:

para pemuda membawa Sukarno dan Hatta dari Jakarta ke Rengasdengklok untuk mendesak proklamasi kemerdekaan dilakukan segera.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 231 232, Melengkapi Struktur dan Menelaah Struktur Fabel

16 Agustus 1945, pukul 08.00 pagi hari:

Golongan tua menyadari bahwa Sukarno dan Hatta sudah tidak ada lagi di Jakarta, dan menduga dibawa para pemuda. Golongan tua mengutus Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta.

17 Agustus 1945, dini hari:

Sukarno dan Hatta dibantu oleh tokoh lain menyusun proklamasi kemerdekaan di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta.

17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi hari:

Sukarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, bertempat di kediaman Sukarno.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Bali Bebas Karantina, Cok Ace: Kalau yang Positif Berisiko Langsung Kita Dorong ke Rumah Sakit!

3.) Ketika dipaksa para pemuda untuk menuju Rengasdengklok, Sukarno dan Moh. Hatta tidak menolaknya. Padahal beliau sebagai tokoh utama PPKI memiliki kekuatan dan kewibawaan. Mengapa hal itu bisa terjadi, apa makna yang ada di balik itu semua?

Pembahasan:

Peristiwa Rengasdengklok merupakan peristiwa "penculikan" atau oleh sebagian orang disebut sebagai aksi pengamanan golongan muda terhadap golongan tua, dalam hal ini Soekarno dan Moh. Hatta.

Aksi tersebut dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 pada pagi hari dengan membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.

Alasan dipilihnya Rengasdengklok sebagai tempat membawa Soekarno dan Moh. Hatta karena tempat tersebut terpencil serta dari segi keamanan terjamin.

Tujuan dari aksi "penculikan" tersebut adalah untuk mengamankan Soekarno-Hatta dari pengaruh Jepang terkait pelaksanaan kemerdekaan Indonesia.

Sebagai seorang tokoh yang berpengaruh sekaligus ketua PPKI, Soekarno tetap bersedia ikut dengan golongan muda untuk mendengarkan aspirasi serta masukan mereka. Hal tersebut menunjukkan sikap mengayomi serta berjiwa besar dari sosok Soekarno.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD MI Halaman 19 Kurikulum 2013 Ayo Berlatih Teks Narasi Sejarah

4.) Jelaskan secara singkat bagaimana latar belakang, proses, dan dampak terjadinya insiden di Hotel Yamato!

Pembahasan:

Latar belakang:

Pada tanggal 19 September 1945, tentara Belanda yang tergabung dalam tentara Sekutu menaikkan bendera Belanda berwarna merah putih biru di atas puncak Hotel Yamato.

Pengibaran bendera itu membuat rakyat Surabaya marah. Ribuan warga yang sebagian besar pemuda segera berkumpul di depan hotel.

Proses terjadinya insiden di Hotel Yamato:

Jenderal Soedirman membujuk pemimpin tentara Belanda di hotel itu, Ploegman, untuk segera menurunkan bendera Belanda yang telah dinaikkan.

Namun, permintaan Soedirman ditolak. Perundingan kemudian berlangsung dengan sengit.

Ploegman mengeluarkan pistol dan terjadi perkelahian. Ploegman tewas akibat dicekik oleh Sidik, pengawal Soedirman kemudian juga tewas oleh tentara Belanda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 13 14, Teks Bacaan Perputaran Bumi

Karena situasi di dalam ruang perundingan semakin carut-marut, Soedirman dan Hariyono, pengawal keduanya melarikan diri ke luar Hotel Yamato.

Massa di luar hotel yang mengetahui situasi perundingan tidak berjalan baik segera mendobrak masuk ke Hotel Yamato.

Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Hariyono yang awalnya bersama Soedirman, kembali ke dalam hotel dan ikut memanjat tiang bendera bersama Kusno Wibowo.

Keduanya berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya kembali ke puncak tiang.

Sesaat setelah bendera kembali naik, massa di bawah hotel dengan serentak dan lantang meneriakkan "Merdeka!" berulang kali.

Baca Juga: Soal PTS Matematika Kelas 6 Semester 2 Materi Bangun Ruang Terbaru 2022 Full Pembahasan Kunci Jawaban

Dampak:

  • Tewasnya Mr. Ploegman dan Sidik. 
  • Perobekan warna Biru dari bendera Belanda dan berkibarnya Sang Saka Merah Putih
  • Kematian Jenderal Mallaby
  • Pertempuran 10 November

Disclaimer :

Pembahasan soal ini hanyalah sebagai referensi belajar siswa. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar. Selamat belajar.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah