Kita semua tahu bahwa tawuran adalah aksi yang sangat merugikan bagi banyak pihak. Masyarakat setempat terganggu, fasilitas umum jadi rusak. Semua adalah efek dari aksi tawuran yang tidak terkontrol.
Hal yang paling penting adalah keselamatan bagi para remaja yang melakukannya. Orang tua pun harus menanggung malu karena anaknya terlibat dalam aski tawuran kemudian dipanggil pihak polisi.
Akar dari tawuran pun biasanya tidak lebih dari hal sepele yang membuat para remaja tersulut amarah. Meski demikian, seharusnya permasalahan tidak perlu diakhiri dengan tawuran. Berdiskusi dengan tenang justru lebih damai.
Baca Juga: Latihan Soal Try Out IPA Kelas 6 SD MI Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan
Gagasan utama-sudut pandang lain, alasan dan bukti pendukung-sudut pandang lain:
Ada hal lain yang bisa dilakukan agar hobi tawuran bisa tersalurkan dengan baik daripada harus tawuran di fasilitas umum. Para remaja dapat mengikuti kegiatan positif di sekolah misalnya karate, pencak silat, taekwondo atau kegiatan lain semacamnya.
Kegiatan tersebut justru dapat menorehkan prestasi untuk sekolah bahkan negara jika berhasil go international.
Dalam hal ini, peran sekolah dan orang tua memang sangat diperlukan agar terus membimbing dan saling berkolaborasi melakukan pengawasan penuh agar anak-anaknya tidak terlibat tawuran.
Salah satu cara dengan mengarahkannya ke kegiatan yang disukai dan lebih positif sehingga dapat menjadikan kegiatan tersebut sebuah prestasi. Sehingga, bangsa ini memiliki generasi yang gemilang.