RINGTIMES BALI – Berikut ini adalah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 266 Tugas menganalisis penggunaan kata konkret dalam puisi.
Halo adik-adik, artikel kali ini akan memaparkan pembahasan soal Bahasa Indonesia untuk kelas 10 pada buku paket halaman 266.
Diharapkan pembahasan ini dapat membantu dan memudahkan adik-adik kelas 10 dalam belajar maupun mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.
Dilansir dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 10 edisi 2017 Kemendikbud, berikut pembahasannya menurut Lilia Sari, S.Pd. alumni UMM prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Tugas
1. Baca kembali puisi “Ibu” karya Zawawi Imron dan puisi ‘Telah Kau Robek Kain Biru pada bendera Itu’ karya Aming Aminoedin.
2. Analisislah penggunaan kata konkret dalam kedua puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut.
Pembahasan:
Kata Konkret
1. Sumur-sumur kering
Dedaunan pun gugur bersama reranting
Arti: kemarau, kekeringan, gersang, tandus.
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 264 265 Tugas Terbaru 2022, Jenis Imaji dan Larik Puisi
2. Sedap kopyor susumu
Dan ronta kenakalanmu
Arti: mengingat tentang masa kehidupan
3. Ibu adalah gua pertapaku
Arti: ibu adalah tempat untuk mencari petunjuk kehidupan
4. Kasihmu ibarat samudera, sempit lautan teduh
Arti: kasih sayang ibu yang sangat luas atau besar.
5. Mencuci lumut pada diri
Arti: membersihkan diri dari dosa dan kesalahan
6. Tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar tanah
Arti: tempat mencari penghidupan
7. Bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Arti: cobaan yang datang dalam kehidupan.
Baca Juga: Warmer: Let’s Play Odd Man Out Game, Pembahasan Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 52
Selanjutnya, adik-adik bisa melanjutkan sendiri sesuai dengan contoh jawaban di atas.
Demikian pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 266 Tugas menganalisis penggunaan kata konkret dalam puisi terbaru 2022.
Disclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu belajar siswa. Jawaban yang ada bersifat terbuka sehingga bisa dikembangkan atau dieksplorasi kembali oleh siswa dengan bimbingan guru maupun orang tua.***