Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139 Struktur Retorika Teks Diskusi Antitawuran

- 16 Februari 2022, 07:03 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139 /PIXABAY/lil_foot_

RINGTIMES BALI – Artikel ini membahas tentang kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs halaman 138 139 struktur retorika teks diskusi Antitawuran.

Bahasan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia dalam artikel ini dimaksudkan sebagai referensi dan bahan evaluasi belajar bagi siswa kelas 9 SMP MTs.

Selain itu, kunci jawaban soal Bahasa Indonesia berikut ini juga diharapkan dapat membantu proses belajar adik-adik kelas 9 SMP MTs.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 2 SD MI Tema 6 Subtema 3 Halaman 118-120

Artikel kunci jawaban ini mengacu pada Buku Teks Bahasa Indonesia kelas 9 SMP MTs Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 yang dilansir dari laman Buku Kemdikbud, menurut Muhammad Khusaini, alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unmuh Jember.

Berikut soal dan kunci jawabannya :

Lengkapi kotak dengan uraian yang tepat sesuai struktur retorika teks diskusi!

Alternatif jawaban :

Antitawuran

Pendahuluan : Jika ada masyarakat yang menyatakan tidak menentang tawuran, jangan heran jika ada masyarakat yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka menolak tawuran.

Kelompok yang menamakan diri antitawuran ini jumlahnya bahkan tidak sedikit.

Baca Juga: Download Lagu Selamat Bersalawat – Cici Paramida feat Siti KDI MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Kegiatan tawuran yang dianggap tidak bermanfaat pun dicoba untuk dilihat dari berbagai perspektif. Beberapa di antaranya adalah perspektif guru dan orang tua.

Gagasan Utama, bukti dan alasan pendukung - satu sudut pandang  : Bagi para pelajar tersebut, memilih untuk bersikap antitawuran jauh lebih bermanfaat dibandingkan melakukan yang sebaliknya.

Dengan menentang tawuran, mereka mendedikasikan diri untuk melakukan tindakan yang lebih bermanfaat, seperti belajar dan bekerja keras untuk mencapai prestasi dan mengukir masa depan yang lebih baik.

Daripada menghabiskan waktu untuk kegiatan yang sia-sia, kelompok ini lebih peduli akan masa depan mereka.

Baca Juga: Download Lagu Ramadhan Yang Indah – Seventeen Lirik Lengkap, Mudah dan Gratis

Meski mereka sendiri sadar betul bahwa tindakan dan pandangan mereka bukan berarti tidak mendapat tekanan dari pihak-pihak yang mendukung tindakan tawuran.

Tak jarang mereka pun 'terpaksa' mengikuti pemikiran yang salah semata-mata untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.

Namun begitu, keberanian mereka untuk bersuara sendiri pun sudah layak mendapat apresiasi dari masyarakat.

Gagasa utama - sudut pandang lain, alasan dan bukti pendukung – sudut pandang lain  : Tindakan kelompok ini tentunya didukung oleh para guru.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Halaman 190 Kegiatan 7.6 Aspek Kebahasaaan Teks Hari Sumpah Pemuda

Tawuran yang sejak lama menjadi keprihatinan seluruh masyarakat, terutama para guru, telah mendorong para guru untuk melakukan segala daya upaya demi terciptanya pola pikir antitawuran di kalangan para pelajar.

Setidaknya menurut para guru, para siswa dan siswi mereka tidak akan berisiko mengalami kecelakaan atau gangguan keselamatan dengan mengikuti tawuran.

Pendapat mereka tentunya bukan tanpa sebab. Sudah tidak sedikit kejadian tawuran yang berujung petaka bagi para pelajar yang terlibat di dalamnya.

Baca Juga: Download Lagu Ampuni Dosaku – Inka Christie MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Hal ini tentunya membawa duka bagi dunia pendidikan, terutama para guru. Para siswa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka untuk dibimbing mencapai masa depan yang cerah malah menjadi sia-sia hidupnya di tengah aksi tawuran.

Simpulan  : Baik dari sudut pandang para guru dan siswa, sudah sepantasnya prinsip antitawuran mendapat dorongan dan apresiasi yang tinggi serta positif dari masyarakat.

Pola pikir yang sangat mulia ini perlu didukung dan dikembangluaskan kepada seluruh masyarakat.

Jika perlu, para siswa yang menyatakan diri menolak prinsip tawuran dapat diberikan penghargaan untuk mendorong rekan-rekannya menganut pola pikir serupa.

Disclaimer : Kunci jawaban dalam artikel ini bersifat terbuka, artinya siswa kelas 9 SMP MTs dapat mengeksplorasi atau mengembangkan jawaban.

Terkait kebenaran jawaban, tergantung penilaian dari bapak atau ibu guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas masing-masing.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x