1. Jelaskan proses terjadinya gunung berapi jika dikaitkan dengan pergerakan lempeng.
Jawaban: Saat lempeng bergerak serta terjadi tumbukan, maka akan mengakibatkan patahan & lipatan. Lipatan yang mengarah keluar akan membentuk gunung.
2. Ketinggian gunung puncak Himalaya sekitar 10 km di atas permukaan laut, sedangkan ketinggian puncak Semeru sekitar 4 km. Berapakah kisaran tekanan udara di kedua puncak tersebut?
Jawaban:
Kisaran tekanan udara di gunung puncak Himalaya
Ph = (Pu - h : 100)cmHg
= (76 - (-10 km) : 100) cmHg
= (76 + 10.000 cm : 100) cmHg
= (76 + 100) cmHg
= 176 cmHg
Kisaran tekanan udara di puncak Semeru
Ph = (Pu - h : 100)cmHg
= (76 - (-4 km) : 100)cmHg
= (76 + 4.000cm : 100)cmHg
= (76 + 40) cmHg
= 116 cmHg
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Halaman 136, Teks Hasil Observasi Kunang-Kunang
3. Bandingkan tekanan pada kedua puncak tersebut. Mengapa demikian?
(Diadaptasi dari Snyder, 2005)
Jawaban: Tekanan kedua puncak tersebut berbeda. Hal ini karena keduanya memiliki ketinggian yang berbeda. Semakin tinggi tekanan yang dialami, maka akan semakin rendah.
4. Sebuah gelombang primer tercatat di seismik pada pukul 18.15 dan gelombang sekunder tercatat pada pukul 18.19. Berapakah kisaran jarak antara stasiun seismik dengan episentrum gempa?