Network
Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami. Peristiwa tsunami adalah gelombang air besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut karena adanya pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunung berapi, dan jatuhnya meteor.
Pergerakan gelombang tsunami yang bergerak dari laut ke daratan berpotensi menimbulkan kerusakan dan timbulnya korban jiwa di sekitar pantai.
Dampak gempa di daratan juga tidak kalah mengerikan. Gempa besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh maupun retak.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 2 Halaman 135, 136, Aktivitas 10.8 Resonansi Garpu Tala
Misalnya saja ketika gempa bumi yang pernah terjadi di Aceh. Banyak rumah warga yang roboh bahkan rata dengan tanah, kapal terlempar ke daratan, dan tumbuhan besar yang berjatuhan.
Dampak lainnya yang ditimbulkan antara lain rusaknya bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar. Untuk memperkecil kemungkinan terkena gempa, pembangunan waduk sebaiknya dilakukan di tempat yang jarang terjadi gempa.
Bukan hanya itu, tanah, jalan raya maupun jembatan ambruk. Peristiwa ini bisa menghentikan aktivitas manusia dalam waktu cukup lama. Dampak paling parah, gempa bumi dan tsunami memakan korban jiwa.
Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 SMP MTs Semester 2 Halaman 132, 133, aktivitas 10.6 dan 10.7 Suara Gitar
Di Indonesia, kasus bencana alam pertama paling parah terjadi di tahun 2004 tepatnya di Aceh.
Kala itu ada gempa bumi yang terjadi dengan skala 9,1 SR. Sekitar 200 ribu orang meninggal karena reruntuhan akibat gempa yang dahsyat serta gelombang tsunami yang tinggi.
