Keterangan :
Q = banyaknya kalor yang diterima atau dilepas (J)
m = massa benda yang menerima atau melepas kalor (Kg)
c = kalor jenis zat (J/Kg0C)
∆t = perubahan suhu (0C)
Perubahan suhu dapat dihitung dengan rumus:
∆t = Q : m x c
Kenaikan suhu berbanding terbalik dengan kalo jenis zat (c). Maka, bahan yang memiliki suhu paling lambat adalah bahan yang memiliki kalor jenis paling besar.
Jadi, air adalah yang paling lambat suhunya karena memiliki kalor jenis paling besar diantara bahan-bahan lainnya.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Arti Lantunan Sholawat Habib Syeikh Beserta Artinya