Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 210 Terbaru 2022, Ayat Ayat Cinta dan Gerr  

- 28 Januari 2022, 10:41 WIB
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 terbaru 2022, Ayat Ayat Cinta dan Gerr.
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 terbaru 2022, Ayat Ayat Cinta dan Gerr. /pixabay.com/Pexels

RINGTIMES BALI - Simak pembahasan soal tentang menganalisis kaidah kebahasaan pada teks Ayat Ayat Cinta dan Gerr terbaru 2022 dalam artikel berikut ini.

Dalam pembelajaran dan pembahasan soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 bab 6, siswa diminta menjawab soal tentang menganalisis kaidah kebahasaan pada teks Ayat Ayat Cinta dan Gerr.

Pembahasan soal dan jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa memudahkan siswa kelas 12 dalam mengerjakan tugas Bahasa Indonesia halaman 210 bab 6.

Baca Juga: Matematika Kelas 8 Semester 2 Halaman 49-52, Kunci Jawaban Lengkap Teorema Pythagoras 2022

Berikut penjabarannya dikutip dari Buku Bahasa Indonesia kelas 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 terbitan Kemdikbud:

Bacalah kembali teks ”Menimbang Ayat-ayat Cinta” dan ”Gerr” di atas. Kemudian, kerjakan tugas berikut.

Soal : Analisislah kaidah kebahasaannya dengan menggunakan tabel berikut ini.

Judul teks : Menimbang Ayat-ayat Cinta

1. Kaidah kebahasaan : Banyak menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif

Kutipan : Nilai dan budaya Islam sangat kental dirasakan oleh pembaca pada setiap bagiannya. Bahkan, hampir di tiap paragraf kita akan menemukan pesan dan amanah. Ya, katakan saja paragraf yang sarat dengan amanah.

Namun, dengan bentuk yang seperti itu tidak kemudian membuat novel ini menjadi membosankan untuk dibaca karena penulis tetap menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dipahami dan tidak terkesan menggurui.

Baca Juga: Download Lagu Hati Yang Kau Sakiti dari Rossa, Mudah dan Gratis, Lirik Lengkap

2. Kaidah kebahasaan : Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari

Kutipan : Satu hal yang ditemukan janggal dalam novel ini adalah karakter tokoh, yaitu Fahri yang digambarkan begitu sempurna dalam novel tersebut.

Maksud penulis disini, mungkin ia ingin menggambarkan sosok manusia yang benar-benar mencitrakan Islam dengan segala kebaikan dan kelembutan hatinya.

3. Kaidah kebahasaan : Penggunaan istilah teknis

Kutipan : Teenlit, hiperbola.

4. Kaidah kebahasaan : Penggunaan kata kerja mental

Kutipan :

- Karya sastra yang baik juga bisa menggambarkan hubungan antar manusia, manusia dengan lingkungan, dan manusia dengan Tuhan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 6 Halaman 147 148, Menghitung Volume Kerucut

- Novel yang kemudian menjadi fenomena tersendiri dalam perjalanan karya sastra Indonesia, terutama yang beraliran Islami, karena penjualannya mampu mengalahkan buku-buku yang beraliran Islami.

- Bahkan oleh orang Mesir sendiri memang tidak memiliki sarana bahasa yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.

Judul teks : Gerr

1. Kaidah kebahasaan : Banyak menggunakan pernyataan persuasi

Kutipan : Teater Mandiri pekan ini berumur 40 tahun, sebuah riwayat yang tidak mudah, seperti hampir semua grup teater di Indonesia.

2. Kaidah kebahasaan : Penggunaan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari

Kutipan : Bagi saya, teater ini adalah teater miskin dalam pengertian yang berbeda dengan rumusan Jerzy Grotowski.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 199 Bab 9 Pilihan Ganda Terbaru 2022, Taat Kepada Orang Tua dan Guru

3. Kaidah kebahasaan : Penggunaan istilah teknis

Kutipan : Bunyi, imaji, persepsi, fotograf, le vecu.

4. Kaidah kebahasaan : Penggunaan kata kerja mental

Kutipan :

- Malam hari, ketika kantor sepi, ia akan menggunakan ruangan yang terbatas dan sudah aut itu untuk latihan teater.

- Ia tak menuntut mereka untuk berakting dan mengucapkan dialog yang cakap. Ia membuat mereka jadi bagian teater sebagai peristiwa, bukan hanya cerita.

- Bahasa tak bisa mengungkapkan apa yang ada di bawah sadar, tak bisa mengartikulasikan hidup yang dijalani, le vecu.

Soal : Berikan komentarmu terhadap gaya bahasa yang digunakan dalam teks esai tersebut!

- Teks : Menimbang Ayat-ayat Cinta

Komentar : Secara umum, apa yang dikemukakan penulis dalam mengkritik karya sastra ayat-ayat cinta cukup komprehensif.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 35 Subtema 1 Pembelajaran 4, Peran Indonesia dalam Bidang Politik ASEAN

Terdapat penjelasan cukup detail tentang apa yang hendak dikritiknya. Misal, tentang latar, tema, karakter tokoh maupun perbandingan dengan karya sastra lain.

- Teks : Gerr

Komentar : Gunawan Muhammad sang penulis Gerr, sepertinya lebih suka menekankan pada rangkaian cerita sejarah teater mandiri dan sang pendiri teater tersebut, Putu Wijaya.

Ia menggambarkan berbagai rangkaian peristiwa yang mendukung pendapatnya tentang teater miskin.

Demikian pembahasan untuk Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 210 bab 6 Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru 2018 terbitan Kemdikbud.

Disclaimer: Pembahasan soal kelas 12 dibuat untuk tujuan pembelajaran. Kebenaran dan kesesuaian soal jawaban tergantung pengajar.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah