TAPIR
Watak: memiliki tabiat penakut.
Pola Pengembangan Watak:
Dilihat dari referensi pengembangan wataknya, tokoh tapir dalam fabel Kuda Berkulit Harimau dikembangkan dengan referensi melalui aktivitas tokoh.
Bukti referensi pengembangan tabiat tokoh tapir diketahui dari tindakannya yang eksklusif lari melihat kulit harimau yang digunakan oleh kuda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tantri Basa Jawa Kelas 1 Halaman 79, 80, Gladhen 1 dan 2 Pasinaon 3
Bukti dalam teks:
Tibalah dikala kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang menggunakan kulit harimau itu
KUCING HUTAN
Watak: memiliki tabiat waspada. Disebut waspada alasannya awalnya ia memang takut melihat kulit harimau. Tapi ketika mendengar bunyi kuda, ia tidak jadi takut justru menertawakan si kuda.