Pembahasan Materi IPA Kelas 10 Semester 2, Mengenal Ciri dan Struktur Fungi atau Jamur

- 21 Januari 2022, 07:55 WIB
Ilustrasi pembahasan materi IPA kelas 10 semester 2, mengenal ciri dan struktur fungi atau jamur.
Ilustrasi pembahasan materi IPA kelas 10 semester 2, mengenal ciri dan struktur fungi atau jamur. /pixabay.com/Pexels

RINGTIMES BALI - Simak pembahasan materi IPA Biologi kelas 10 SMA berikut ini seputar Kingdom fungi.

Pada artikel kali ini, kita akan belajar tentang materi IPA Biologi kelas 10 SMA, yaitu mengenali ciri-ciri, struktur, serta mengudentifikasi cara hidup  fungi atau jamur. 
 
Berdasarkan materi Kurikulum 2013, berikut ini pembahasan mengenai IPA Biologi untuk kelas 10 SMA, yuk disimak. 
 
 
Pernahkah kalian melihat jamur yang ada di potongan roti maupun kayu? Kira-kira jamur termasuk hewan atau tumbuhan ya? Yuk simak penjelasannya di bawah. 
 
Materi yang akan kita bahas kali ini adalah Kingdom Fungi. 
 
Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik yang tidak memiliki klorofil. 
 
Jadi, Jamur yan Kita lihat pada sisa potongan kayu bukan termasuk tumbuhan ya.
 
Tapi, sebagian karakteristiknya dapat menyerupai tumbuhan atau hewan. 
 
Sifat jamur yang unik dan banyak jenisnya ini, membuat Jamur dikelompokkan dalam kingdom tersendiri, yaitu Kingdom Fungi. 
 
Untuk mengenalnya lebih dekat, yuk kita pelajari apa saja sih ciri-ciri fungi? 
 
 
Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk yang beragam. Jamur dapat berbentuk oval, benang, maupun memiliki tubuh buah berbentuk mangkuk, payung, bulat, dan lainnya. 
 
Ciri-ciri kedua yaitu ada yang mmiliki satu sel (uniseluler), ada pula yang memiliki banyak sel (multiseluler).
 
Jamur uniseluler berukuran mikroskopis atau sangat kecil hingga membutuhkan mikroskop untuk melihatnya. 
 
Sedangkan jamur multiseluler ada yang berukuran mikroskopis dan ada juga yang berukuran makroskopis. 
 
Selanjutnya, jamur juga memiliki ciri organisme eukariotik yang memiliki membran nukleus dan organel membran lainnya. 
 
Serta tubuhnya dilindungi Zat Kitin pelapis utama finding sel jamur yang berguna untuk memperkokoh tubuh jamur. 
 
 
Meskipun bentuknya mirip dengan tumbuhan, namun jamur tidak memiliki klorofil.
 
Itulah kenapa jamur tidak dapat berfotosintesis Dan menghasilkan makanan sendiri. 
 
Jamur atau fungi ini bersifat heterotrof, yaitu hidup dengan menyerap nutrisi dari organisme lainnya. 
 
Masih seputar ciri-ciri jamur, memiliki tubuh berupa Hifa yang merupakan sel memanjang berupa benang-benang. 
 
Terdiri dari Hifa vegetatif yang berguna untuk menyerap makanan. 
 
Dan Hifa generatif yang berfungsi sebagai alat reproduksi untuk menghasilkan spora. 
 
Kumpulan Hifa yang bercabang disebut dengan Miselium. Miselium vegetatif yang berfungsi untuk menyerap makanan. 
 
Sementara Miselium generatif untuk menghasilkan spora. 
 
Nah, dengan penjelasan di atas, kalian sudah mulai bisa mengenali jamur dengan segala keunikannya bukan? 
 
Jika sudah Kita beralih ke pembahasan cara hidup jamur atau fungi. 
 
 
Kalau jamur bergantung pada organisme lain, lalu bagaimana cara mereka hidup? 
 
Kita tahu bahwa pada umumnya, fungi dapat berkembang biak dengan baik di tempat yang lembab dengan PH yang rendah. 
 
Ada 3 cara yang digunakan jamur untuk mendapatkan makanannya. 
 
Yang pertama ada Saprofit, yaitu memperoleh zat organik dari sisa organisme atau makhluk hidup yang telah mati. 
 
Jamur dengan sifat ini berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem. 
 
Selanjutnya sebagai parasit, jamur akan mengambil zat organik dari organisme hidup yang menjadi inangnya. 
 
Jamur ini biasanya disebut dengan jamur patogen atau penyebab penyakit. 
 
Yang terakhir mutual, yaitu memperoleh zat organik dari makhluk hidup yang masih hidup, tetapi menguntungkan inangnya. 
 
Contohnya seperti pada jamur yang beraimbiosis dengan ganggang biru membentuk likens atau lumut kerak. 
 
Cara hidup jamur disesuaikan dengan struktur tubuh yang dimiliki oleh fungi. 
 
Struktur tubuh fungi terdiri dari tudung jamur, lamela (yang jika dibelah berisi Hifa, inti sel, dan septa). 
 
Selain itu, pada tangkai jamur terdapat cincin, stipe, volva, dan miselium. 
 
Berikutnya, bagaimana cara jamur memperbanyak diri? 
 
 
Sebagai makhluk hidup uniseluler dan multiseluler, jamur memiliki dua cara untuk bereproduksi, yaitu dengan cara vegetatif (aseksual) dan cara generatif (seksual). 
 
Nah, itu dia ciri-ciri jamur atau fungi serta cara mereka memperbanyak diri, semoga bermanfaat ya.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x