Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139 Struktur Retorika Teks Diskusi AntiTawuran

- 19 Januari 2022, 11:50 WIB
ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139 Struktur Retorika Teks Diskusi AntiTawuran
ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 138 139 Struktur Retorika Teks Diskusi AntiTawuran /Karawangopost/Instagram @cellicanurachdiana

RINGTIMES BALI - Simak kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 tentang struktur retorika teks diskusi.

Pada halaman 138 139, siswa kelas 9 akan menguraikan tentang struktur retorika teks diskusi berjudul antitawuran.

Pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 ini diharapkan bisa membantu siswa untuk memahami materi dan memudahkan dalam menjawab soal.

Baca Juga: Pembahasan Soal Latihan 4.2 Matematika Kelas 9 Semester 2 Halaman 226 Nomor 1-5 Kekongruenan Dua Segitiga

Berikut uraiannya dikutip dari Buku Paket Bahasa Indonesia Kelas 9 Kemdikbud Kurikulum 2013 :

Soal : uraikan dengan tepat struktur retorika dari teks diskusi:

Jawaban:

Antitawuran

pendahuluan:

Jika ada masyarakat yang menyatakan tidak menentang tawuran, jangan heran jika ada masyarakat yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka menolak tawuran.

Kelompok yang menamakan diri antitawuran ini jumlahnya bahkan tidak sedikit. Kegiatan tawuran yang dianggap tidak bermanfaatpun dicoba untuk dilihat dari berbagai perspektif. Beberapa di antaranya dalah perspektif guru dan orang tua.

Baca Juga: Contoh Soal Teorema Pythagoras Kelas 8 SMP Semester 2 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Terbaru 2022

Gagasan utama (bukti dan alasan pendukung satu sudut pandang) :

Bagi para pelajar tersebut, memilih untuk bersikap antitawuran jauh lebih bermanfaat dibanding melakukan yang sebaliknya.

Dengan menentang tawuran, mereka mendedikasikan diri untuk melakukan tindakan yang lebih bermanfaat seperti belajar dan bekerja keras untuk mencapai prestasi dan mengukir masa depan yang lebih baik.

Daripada menghabiskan waktu untuk kegiatan yang sia-sia, kelompok ini lebih peduli akan masa depan mereka.

Meski mereka sendiri sadar betul bahwa tindakan dan pandangan mereka bukan tidak mendapat tekanan dari pihak-pihak yang mendukung tindakan tawuran.

Tak jarang mereka pun 'terpaksa' mengikuti pemikiran yang salah semata-mata untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.

Namun begitu, keberanian mereka untuk bersuara sendiripun sudah layak mendapat apresiasi dari masyarakat.

Gagasan utama - sudut pandang lain (alsan dan bukti-bukti pendukung dari sudut pandang lain) :

Tindakan kelompok ini tentunya didukung oleh para guru. Tawuran yang sejak lama menjadi keprihatinan seluruh masyarakat, telah mendorong para guru untuk melakukan segala daya upaya untuk terciptanya pola pikir antitawuran di kalangan para pelajar.

Setidaknya menurut para guru, para siswa dan siswi mereka tidak akan berisiko mengalami kecelakaan atau gangguan keselamatan dengan mengikuti tawuran.

Pendapat mereka tentunya bukan tanpa sebab. Sudah tidak sedikit kejadian tawuran yang berujung petaka bagi para pelajar yang terlibat di dalamnya.

Hal ini tentunya membawa duka bagi dunia pendidikan terutama para guru. Para siswa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka untuk dibimbing mencapai masa depan yang cerah malah menjadi sia-sia hidupnya di tengah aksi tawuran.

Baca Juga: Download Lagu Tetap Dalam Jiwa - Isyana Saravati MP3 MP4, Mudah dan Gratis, dengan Lirik Lengkap

Simpulan:

Baik dari sudut pandang para guru dan siswa, sudah sepantasnya prinsip antitawuran mendapat dorongan dan apresiasi yang tinggi serta positif dari masyarakat.

Pola pikir yang sangat mulia ini perlu didukung dan dikembangluaskan kepada seluruh masyarakat.

Jika perlu, para siswa yang menyatakan diri menolak prinsip tawuran dapat diberikan penghargaan untuk mendorong rekan-rekannya menganut pola pikir serupa.

Demikian pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 138 139 tentang menguraikan struktur retorika teks diskusi berjudul Antitawuran.

Disclaimer: pembahasan soal dan kunci jawaban kelas 9 dibuat untuk tujuan membantu pembelajaran. Kebenaran jawaban tergantung pengajar.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x