Dayu sanfat bersyukur karena ada alat bantu yang memudahkan dalam berkomunikasi. Dengan telepon, Dayu dapat langsung berbicara dan mendengarkan suara ibu.
Telepon adalah alat komunikasi secara lisan. Selain alat komunikasi lisan, hingga saat ini alat komunikasi tulisan juga masih terus berkembang.
Bacalah teks berikut!
Alat Komunikasi Tulisan
Sejak zaman dahulu, komunikasi secara tertulis sudah mulai dilakukan. Ada surat yang ditulis pada daun lontar.
Selanjutnya, surat ditulis pada selembar kertas dan dimasukkan ke dalam amplop. Surat akan dikirimkan oleh petugas pos dalam waktu tertentu. Waktu penyampaian surat tergantung pada jarak tujuan dan biaya pengiriman. Biasanya sekitar 3 hari sampai 1 minggu.
Pada abad 21, mulai dikenal surat elektronik atau surel. Surel dikirim melalui jaringan internet dengan alat bantu computer. Melalui surel, pesan dapat diterima di tempat tujuan sesaat setelah dikirim. Tentua saja, hal tersebut sangat membantu komunikasi.
Kini, surel bukan lagi satu-satunya alat komunikasi yang cepat. Melalui telepon seluler, kita dapat berkirim pesan menggunakan aplikasi pesan singkat (SMS). Bahkan, saat ini kita dapat saling berkirim data penting melalui ponsel dengan berbagai pilihan aplikasi.
Baca Juga: Aksi Pencurian Toko Menggunakan Jas Hujan dan Helm, Maling Berhasil Bawa Kabur Uang Puluhan Juta