Pembahasan Tugas Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 120, Kewajiban Membayar Pajak

- 14 Januari 2022, 12:12 WIB
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 terbaru 2022, lengkap. Pokok pikiran teks Kesadaran Membayar Pajak.
Ilustrasi pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 terbaru 2022, lengkap. Pokok pikiran teks Kesadaran Membayar Pajak. /Freepik/IanmIkraz

RINGTIMES BALI -  Berikut pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 terbaru 2022 tentang Kesadaran Membayar Pajak.

Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 hari ini yang berisi alternatif jawaban terkait tugas pada halaman 120.

Pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 membantu adik-adik mencari pokok pikiran dari setiap paragraf terkait teks yang membahas tentang Kesadaran Membayar Pajak.

Baca Juga: Thariq Halilintar Positif Covid-19, Rajin Hubungi Fuji Selama Karantina

Perlu diketahui sebelumnya bahwa pokok pikiran adalah gagasan utama yang menjadi dasar dari sebuah paragraf.

Setiap paragraf hanya memiliki satu pokok pikiran yang dikembangkan oleh kalimat penjelas.

Singkat saja, sebelum membagikan pembahasan Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 terbaru 2022 ini, pastikan kalian telah membaca teks pada halaman sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Weather People, Dibintangi Park Min Young dan Song Kang Tayang Februari 2022

Jika sudah, berikut adalah pembahasan lengkapnya dilansir dari buku.kemdikbud pada Jumat, 14 Januari 2022.

Paragraf 1

Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah.

Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75–85% berasal dari penerimaan pajak.

Haruskah kita berutang terus dengan bangsa asing?

Pokok pikiran: Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah.

Baca Juga: Victor Igbonefo Beda Pendapat dengan Robert Albert Atas Kekalahan Persib Bandung vs Bali United

Paragraf 2

Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi.

Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak.

Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya.

Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu mengatasi perekonomian negara sendiri.

Baca Juga: Link Live Streaming Persik Kediri vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 2022 Sore Ini 14 Januari 2022

Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka.

Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa.

Pokok pikiran: Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika rakyat sadar dan taat membayar pajak.

Paragraf 3

Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia.

Baca Juga: Contoh Soal SBMPTN UTBK TKA Soshum Ekonomi 2022, Beserta Kunci Jawaban

Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.

Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan.

Di lain pihak, penerimaan negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumber daya alam.

Baca Juga: Pembahasan Soal Matematika kelas 7 SMP MTs Bab 5 Halaman 13 Kegiatan Siswa Ayo Kita Berlatih 5.1

Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.

Pokok pikiran: Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.

Paragraf 4

Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus menyejahterakan rakyatnya.

Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi.

Baca Juga: Drama Korea Yumi’s Cells Season 2 Segera Tayang Juni 2022, Petualangan Para Sel Dimulai Lagi  

Padahal, mereka justru kelompok penikmat pajak, bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi.

Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Tindakan ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri.

Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak.

Pokok pikiran: Banyak orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara (tidak membayar pajak).

Baca Juga: Download Lagu Just Look Up by Ariana Grande ft Kid Cudi MP3 MP4, Mudah dan Gratis

Paragraf 5

Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi.

Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah.

Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan dengan tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya.

Pokok pikiran: Ada kelompok yang tidak mau membayar pajak jika akhirnya dikorupsi.

Baca Juga: Soal Matematika Kelas 7 SMP Halaman 39, 40 Ayo Kita Berlatih 5.4 Perbandingan Nomor 1-10

Paragraf 6

Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak.

Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia.

Stop utang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pokok pikiran: Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa.

Itulah pembahasan tugas Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 120 terbaru dan terlengkap 2022 tentang Kesadaran Membayar Pajak.

Semoga bermanfaat dan dapat dipahami.

Disclaimer: Artikel ini berisi soal dan kunci jawaban terbuka yang dapat dieksplorasi siswa untuk memahami pelajaran.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah