Latihan Soal IPS Kelas 7, Aktivitas Individu Halaman 222 Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

- 30 Desember 2021, 17:02 WIB
Berikut ini latihan soal IPS kelas 7 materi aktivitas individu halaman 222 tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
Berikut ini latihan soal IPS kelas 7 materi aktivitas individu halaman 222 tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia /Pixabay.com/Sponchia

RINGTIMES BALI – Selamat pagi adik-adik masih tetap semangat ya, hari ini kita akan belajar latihan soal IPS kelas 7 materi aktivitas individu halaman 222.

Artikel ini berisi pembahasan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, dan cara keragaman etnis yang dapat menjadi kekuatan negara yang ada di halaman 222 buku paket IPS.

Yuk buka buku paket IPS halaman 222 aktivitas individu, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 145, 146, Subtema 3 Teks Merawat Tanaman di Sekitar Sekolah

Aktivitas individu

1. Setelah membaca uraian di atas, beri penjelasan tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia!

Berikut ini pembahasan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan, Cina Selatan.

Mereka tergolong rumpun bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bertahap.

Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia disebut dengan bangsa Melayu, mereka terdiri dari bangsa Proto Melayu dan bangsa Deutro Melayu.

Bangsa Austronesia ini kemudian melakukan migrasi, menyebar ke Filipina, Indonesia, Madagaskar, hingga ke pulau-pulau kecil di wilayah Pasifik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD MI Halaman 133, Subtema 3 Teks Model Plastisinku

Migrasi tersebut diduga untuk memisahkan diri dan mencari wilayah baru di selatan.

2. Bagaimana caranya agar keragaman etnis yang ada dapat menjadi kekuatan untuk membangun bangsa dan negara kita?

Pembahasan:

Keragaman etnis bisa menjadi kekuatan untuk membangun bangsa dan negara melalui beberapa cara berikut ini.

Menghargai pendapat orang lain, saling menghormati kewajiban orang lain dann saling membantu orang lain yang sedang kesusahan.

Baca Juga: RANS Cilegon FC dan Persis Solo Berebut Gelar Juara, Dipastikan Masuk BRI Liga 1 Musim Depan

Selain itu kita juga tidak boleh membeda-bedakan orang lain dari suku, agama, ras, budaya ataupun golongan.

Sikap jujur, peduli, berwibawa, adil dan bijaksana juga harus diterapkan sejak dini.

Desclaimer: artikel ini bertujuan untuk membantu adik-adik belajar.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah