Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs, Halaman 60-61 dan Pembahasan Jawabaan

- 29 Desember 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi latihan soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs semester 2 Bab 3 Halaman 60-61 dilengkapi pembahasan jawaban.
Ilustrasi latihan soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs semester 2 Bab 3 Halaman 60-61 dilengkapi pembahasan jawaban. /startup stock photos/pexels

RINGTIMES BALI - Berikut pemabahasan latihan soal Bahasa Indonesia untuk Kelas 9 SMP/MTs. 

 
Pada artikel ini kita akan belajar bagaimana mengerjakan soal latihan Bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan jawaban.
 
Dengan begitu, adik-adik akan lebih mudah dalam mengerjakan soalnya. Simak soal di halaman 60-61 di bawah ini.
 
 
Isilah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!
 
1. Apakah judul cerpen menarik orang untuk membacanya? 
2. Apakah judul cerpen mencerminkan sisi cerpen? 
3. Pada akhirnya, apakah yang dimaksud dengan "Keamat" yang ingin disampaikan dalam percent itu? 
4. Penceritaan cerpen atau sudut panjang (point of view)  cerpen ini diceritakan berdasarkan teknik apa? 
 
5. Ceritakan kembali siapa tokoh-tokoh dalam cerpen ' Pohon Keramat' 
 
Jawaban Hal. 60 
 
 
1. Ya, judul cerpen tersebut menarik orang untuk membacanya karena mengandung unsur misteri.
 
2. Tidak, judul cerpen tidak mencerminkan isi , karena isi cerpen yang sesungguhnya adalah mengenai kisah hidup tokoh utama di lereng Gunung Beser.
 
3. Kata "Keramat'" yang dimaksud adalah pepohonan yang berada di Gunung Beser. 
 
4. Berdasarkan teknik sudut pandang orang pertama, Hal ini ditandai dengan adanya kata ganti "saya".
 
 
5. Tokoh-tokoh dalam cerpen "Pohon Keramat" adalah 
- saya (tokoh utama)
- Kakek (kakek tokoh utama)
- Kang Hasim (guru ngaji tokoh saya)
- Mbah Jayasakti (nenek moyang di Gunung Beser)
 
Jawaban Hal.61 
 
Unsur : simpulan dan bukti 
Latar tempat : Di Gunung Beser 
 
Kutipan cerpen : Bagi sawah-sawah di kampung saya, air tidak mesti diperebutkan. Gunung Beser memberikan air yang melimpah. 
 
 
Nama Gunung Beser sendiri berarti mengeluarkan air terus-terusan. Mata air yang berada di kaki gunung mengalirkan sungai yang lumayan besar. 
 
Sebagian air itu dialirkan ke kampung untuk memenuhi bak-bak mandi. Sisanya yang masih melimpah mengairi sawah dan kolam. 
 
Selain itu, masih banyak mata air kecil yang yang dipakai penduduk sebagai pancuran. 
 
Unsur : Simpulan dan bukti 
Latar waktu : Saat pendudukan Belanda
Kutipan cerpen : paragraf ketiga kalimat pertama 
 
 
Unsur : Simpulan dan bukti 
 
Latar sudut pandang penceritaan : sudut pandang orang pertama (saya)
 
Kutipan cerpen : saya beberapa kali melihat para Petani berburu berang-berang dan tikus Mereka mengasapi seluruh lubang yang ditemui.
 
Bila ada buruannya yang keluar, orang-orang mengejar sambil berteriak-teriak. Tentu pemukul tidak ketingggalan ikut beraksi. 
 
Sekali berburu, puluhan tikus atau berang-berang bisa didapatkan. 
 
Saat panen tiba, setiap petani yang punya sawah luas akan mengadakan syukuran. Para tetangga diundang. Ikan ditangkap atau ayam disembelih. 
 
 
Saya selalu senang. Selain dibawa kakek ke tempat syukuran, says senang dengan hari-hari di sawah.
 
Ada yang membuat balung-balung, bermain musik dengan terompet-terompet kecil dari batang padi, atau berburu burung beker. 
 
Saya pernah mengikuti seluruh permainan itu. Saya bermain dengan anak-anak dari kelompok mana saja. Setiap orang dikampung saling mengenal, termasuk anak-anak.
 
Unsur : Simpulan dan Bukti 
Karakter atau tokoh : 
Saya merasa waktu itu kakek adalah orang yang dihormati oleh penduduk kampung.  
 
 
Siapapun akan mengangguk hormat apabila bertemu kakek.  Di sawah, saat mengontrol air, kakek menjadi tempat bertanya apabila ada masalah. 
 
Dan kakek adalah orang yang memutuskan apakah tikus atau berang-berang yang mulu merusak itu harus diburu segera atau tidak.
 
Unsur : Struktur 
Simpulan dan Bukti : Orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi,  resolusi.
 
kutipan cerpen : 
Orientasi : terletak pada paragraf 1 hingga paragraf 9
 
 Rangkaian peristiwa : terletak pada paragraf 10-16
Komplikasi : terletak pada paragraf 17 hingga paragraf 'kakek meninggal tidak Lana kemudian. Kematian kakek tidak mendatangkan perhatian yang besar dari penduduk. Saya sedikit ..... apa yang mereka lakukan. 
 
 
Resolusi : terletak pada 'keberhasilan pertanian Pabrik itu memberi kemewahan tersendiri bagi kampung saya. ....... bagi yang tidak punya ijin. Berdagang kayu sembunyi-sembunyi.
 
Unsur : alur
Simpulan dan Bukti : Alur maju
Kutipan cerpen : cerpen Pohon Keramat menceritakan mengenai sejarah Gunung Beser, Masa kecil tokoh saya, pembukaan hutan Gunung Beser, hingga bencana yang melanda warga kaki Bukit Gunung Beser 
 
Nah, itulah pembahasn latihan soal buku Bahasa Indonesia Halaman 60-61 Kelas 9 semester 2 untuk referensi belajar. Kebenaran jawaban tergantung penilaian pengajar.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x